Sepakat Jadi Desa Wisata, 21 Pokdarwis Dibentuk

Rapat para kepala anggota P-APDESI Kecamatan Seginim, di gedung serbaguna Desa Banding Agung, Rabu siang
Rapat para kepala anggota P-APDESI Kecamatan Seginim, di gedung serbaguna Desa Banding Agung, Rabu siang.
Indonesia Memilih

BENGKULU SELATAN | KompolmasTV — Target Dinas Pariwisata Kabupaten Bengkulu Selatan menciptakan ‘efek getar’ terbentuknya lebih banyak desa wisata melalui grand opening Ekowisata Serunting sebentar lagi terwujud.

Para kepala desa se-Kecamatan Seginim sepakat segera membentuk minimal satu Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setiap desa masing-masing.

Bacaan Lainnya
Banner 728309

Kesepakatan itu tercetus dalam forum rapat para kepala desa yang difasilitasi Perkumpulan Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (P-Apdesi) Kecamatan Seginim, di gedung serbaguna Desa Banding Agung, Rabu (13/10) siang.

“Pokdarwis akan bertugas menegaskan peran 14 desa penyangga Ekowisata Serunting (selain delapan desa sebagai kawasan utama-red),” ujar Sekretaris P-Apdesi Seginim, Mirzan Parozi, usai mengikuti rapat.

Kepala Desa Durian Seginim itu berharap 14 desa penyangga di wilayah Kecamatan Seginim menyegerakan pembentukan Pokdarwis dimaksud, serta memfasilitasinya melalui APBDes 2022.

Harapan senada diutarakan Wakil Sekretaris P-Apdesi Seginim, Muhammad Refqi. Kepala Desa Kota Agung itu mengimbau, mulai kini para kepala desa penyangga lebih proaktif.

“Sebab Ekowisata Serunting ke depan bakal memberi dampak luas bagi percepatan pertumbuhan ekonomi desa. Tentu saja di dalamnya menuntut pelaku-pelaku usaha di desa wisata bergerak lebih dini menentukan posisi dan peran,” urainya.

Desa Kota Agung Sendiri, kata Refqi, masuk dalam kawasan utama ekowisata berpusat di Danau Kawutan Serunting tersebut, sehingga pihaknya sudah membentuk Pokdarwis beberapa pekan lalu.

Kendati kini mulai melakukan penataan dasar destinasi wisata di wilayah bendungan, tambah dia, Pokdarwis Hijau Daun Desa Kota Agung baru akan memperoleh support anggaran dari dana desa awal tahun depan.

Dalam kesempatan sama, Kepala Desa Padang Siring Aprizan mengungkapkan, desa yang ia pimpin sekilas memang belum memiliki kandidat destinasi wisata potensial dan layak jual.

Namun keberadaan Pokdarwis tetap dibutuhkan untuk memicu kreasi ke arah tersebut, atau minimal mampu ambil peran di kawasan inti Ekowisata Serunting secara kolektif dengan puluhan desa lainnya.

Dikonfirmasi terpisah, Camat Seginim Mardalena SPd MSi mengapresiasi respon desa-desa di wilayah tersebut terhadap ‘virus ekonomi kraetif’ yang ditularkan Ekowisata Serunting.

Dia berharap reaksi itu dapat memberikan azas manfaat bagi masyarakat desa, berkelanjutan, tidak berhenti di tengah jalan, dan berbuah manis pada waktunya.

“Kita tentunya sama-sama berharap demikian, dan mendukung sepenuhnya agar mencapai hasil sesuai keinginan bersama,” pungkasnya, Kamis (14/10) pagi.[sip]

Banner 728309

Pos terkait

Ekowisata Serunting - Wisata Bengkulu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *