SATU Korban carok massal di Desa Bumi Anyar, Tanjung Bumi, Bangkalan, Madura, Jawa Timur (Jatim) ternyata masih hidup.
Pada malam kejadian, pria yang belum diketahui identitas aslinya ini sempat melarikan diri dari arena carok massal setelah diusir Hasan Busri alias Hasan Tanjung.
Mengalami luka di kaki dan diyakini masih hidup, murid Mat Tanjar ini belum jelas keberadaannya, menghilang bagai ditelan bumi.
Dalam video amatir diunggah akun YouTube Prince Dante, terlihat seorang pria kurus berjalan tertatih-tatih dengan wajah pucat.
Dia dikerumuni sejumlah orang yang mengucap syukur atas lolosnya dari maut.
Salah satu saksi kunci carok massal yang menewaskan empat pendekar silat sekaligus menyeret Hasan-Mawardi sebagai tersangka ini, diduga sedang menghindari pemeriksaan polisi.
Korban selamat tersebut disinyalir khawatir setelah diperiksa sebagai saksi dirinya akan ditetapkan menjadi tersangka pula.
“Ini asumsi saya pribadi. Kenapa bisa naik ke tersangka, karena dia ambil alih (terlibat-red) dalam area carok itu, cuma dia selamat,” ungkap narator dalam video tersebut, dilihat Kompolmas Jatim pada Kamis (25/1/24) sore.
Sebelumnya diwartakan, carok massal 2 versus 10 di Bangkalan Madura menelan korban jiwa empat orang.
Yaitu sang guru silat bernama Mat Tanjar dan adiknya, Mat Terdam. Kemudian Najjerhi dan Hafidz. Keemopat korban dikenal sebagai jagoan kampung.
Satu orang lainnya yang berada dalam arena carok selamat setelah diusir Hasan Tanjung usai Mat Tanjar cs roboh berkalang tanah.
Sementara lima orang lainnya, luput dari sasaran amarah kakak beradik Hasan Tanjung (40) dan Mawardi (35) karena tidak jadi turun ke arena carok massal, hanya termangu di pinggir halaman sebuah warung.
Meski ditetapkan sebagai tersangka dan bakal mendekam lama di penjara, Hasan Tanjung kini diberi gelar Angling Dharma dari Madura oleh para pendukungnya karena berhasil memenangkan pertarungan tanpa luka.
Terkini, Polres Bangkalan masih berupaya memeriksa beberapa saksi dan mengumpulkan alat bukti lainnya untuk mengungkap kasus berdarah ini.
[cok/im]
—
Baca selengkapnya di GOOGLE NEWS KompolmasTV
