VIDEO Dua cewek berusia belasan terlibat duel carok viral di jejaring sosial X, sebelumnya bernama twitter.
Dalam video berdurasi 34 detik yang diunggah pemilik akun @sosmedkeras, terlihat dua anak baru gede (ABG) menghunus celurit di ruas jalan setapak rabat beton.
Seorang pelaku memakai jaket hitam dan celana pink head to head dengan seorang lainnya mengenakan kaos hitam lengan pendek dan celana jeans biru muda.
Di sekitar mereka, tampak belasan muda-mudi menyaksikan aksi duel maut tersebut.
Ironisnya, tidak ada seorang pun berusaha melerai. Bahkan salah satu penonton berada di tengah arena bertindak layaknya seorang wasit.
“Oi mati,” teriak seorang perempuan di belakang perekam video, sesaat sebelum duel carok dimulai, dilihat KompolmasTV pada Minggu (14/1/24) siang.
ABG berjaket hitam dengan celurit panjang (sekitar 70-90 cm) mulai mengayunkan bacokan ke arah lawan yang menghunus celurit dua kali lebih pendek.
Setelah empat ayunan beruntun menerpa angin, celurit panjang itu berhasil ditangkap ABG berkaos pendek pada ayunan kelima dengan tangan kiri.
Saat itulah, lima bacokan celurit pendek dilancarkan ke arah perut ABG berjaket hitam.
Tapi meleset, celurit pendek ini bahkan terlepas dari genggaman penghunusnya dan terpental ke atas rabat beton.
Kemudian, celurit panjang berhasil dirampas ABG berkaos pendek dari genggaman lawannya, lalu dibuang begitu saja ke atas jalan.
Duel berikutnya dilanjutkan sesuai kodrat mereka sebagai perempuan, jambak-jambakan rambut hingga beberapa penonton datang melerai.
Hingga menjelang berita ini dipublikasikan, belum diketahui dimana tempat kejadian perkara (TKP) duel carok dan jambak-jambakan tersebut.
Para netizen dalam kolom komentar X mengaku ngeri melihat aksi nekat tersebut, meski kedua pelaku sekilas tidak menampakkan tanda-tanda mengalami luka bacok.
“Penonton tol*l yang duel gila. Begini mau diakui pemberani tapi nyaris mati sia-sia. Pecat mereka dari sekolah, penyakit menular,” tulis akun @cokya26.
“Mereka sedang memperebutkan biawak anggora,” kata akun @yuliadore.
Mayoritas netizen meminta aparat penegak hukum mencari keberadaan pelaku, mengungkap motifnya, memberi sanksi hukum agar ada efek jera dan tidak ditiru remaja lainnya.
[mel/jk]
—
Baca selengkapnya di GOOGLE NEWS KompolmasTV
