Ketahuan Berzina, Pisau Bicara

Ketahuan berzina, pisau bicara
Ketahuan berzina, pisau bicara. Terlihat pelaku saat digiring ke kantor polisi. [Foto: Istimewa]
Indonesia Memilih

SEBILAH Pisau dipaksa “bicara” oknum ASN Dinas Perhubungan (Dishub) demi melumpuhkan suami dari perempuan pasangan mesumnya.

Tindakan nekat ini dilakukan Jasmani, bukan nama sebenarnya, usai ketahuan berzina dengan istri korban di sebuah rumah kontrakan.

Bacaan Lainnya
Banner 728309

Akibat serangan pisau tersebut, korban yang sempat menghindar jadi naik pitam kemudian merilis jurus balasan tanpa bayang dan berhasil melumpuhkan pelaku.

Aksi penggerebekan menggemparkan warga sekitar ini terjadi di Gang Hj Maimun, Parit Mayor, Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar), Selasa (23/4/24) sekitar jam 20.00 WIB.

Dibantu beberapa warga sekitar TKP, kedua pasangan mesum ini diarak menuju Gang Arjuna Desa Kapur, kemudian digelandang ke Mapolres Kubu Raya.

Informasi dihimpun Kompolmas Kalbar, korban mendatangi rumah kontrakan pelaku ditemani satu anak dan seorang kerabatnya karena merasa curiga gelagat Sang Istri yang keluar rumah sejak jam 16.00 WIB.

Korban mengaku bisa menemukan keberadaan istrinya di rumah kontrakan tersebut dengan melacak posisi handphone melalui GPS.

Tiba di rumah kontrakan, korban melihat sepeda motor yang dipakai istrinya saat meninggalkan rumah.

Dia mengetuk pintu sambil memanggil dan mengajak istrinya pulang.

Saat itu, dalam rumah kontrakan gelap gulita, diduga pelaku dan istri korban sudah mengetahui kedatangan tamu tak diundang.

“Saya ketuk pintu sambil panggil nama istri, lalu mereka lari ke belakang WC. Waktu pintu terbuka, langsung saya tonjok dia (pelaku-red), lalu dia keluarkan pisau (menyerang-red) ke arah saya. Tapi saya mengelak dan ringkus dia,” bebernya saat memberi keterangan di Mapolres Kubu Raya, Rabu (24/4) dini hari.

Korban menduga, sebelumnya Jasmani sengaja menyiapkan pisau panjang untuk mencelakai dirinya, terlihat dari kondisi pisau yang sudah terasah tajam dan terawat.

Korban berharap, polisi mengusut tuntas kasus ini, menjerat Jasmani dengan pasal perlapis karena ada indikasi percobaan pembunuhan terencana.

“Dia sudah jelas menyiapkan pisau untuk membunuh saya,” tandasnya.

Korban juga mendesak pria berjidat botak tersebut segera dipecat dari ASN.

Seorang kerabat dan tetangga korban menyatakan, Jasmani pernah menampakkan batang hidungnya di rumah korban saat Idul Fitri.

Pernyataan ini membantah pengakuan pelaku saat ditanyai di TKP, bahwa dia tidak tahu perempuan selingkuhannya masih memiliki suami sah alias sudah berstatus janda.

Hingga menjelang berita ini dipublikasikan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian. [jn98]

Baca selengkapnya di GOOGLE NEWS KompolmasTV

Banner 728309

Pos terkait

Ekowisata Serunting - Wisata Bengkulu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *