BADAN Permusyawaratan Desa (BPD) Banding Agung, Kecamatan Seginim, Bengkulu Selatan, Bengkulu, akhirnya tetapkan empat rencana pembangunan fisik tahun 2024.
Ini dilakukan dalam musyawarah penetapan Rencana Kegiatan Pembangunan Desa (RKPDes) tahun 2024 di kantor desa setempat, Selasa (3/10/23) pagi.
Keempat rencana pembangunan fisik tersebut adalah :
- Melanjutkan peningkatan badan jalan (lapen) yang telah dimulai tahun sebelumnya.
- Pembangunan gapura batas desa.
- Pembangunan gapura tempat pemakaman umum (TPU).
- Melanjutkan peningkatan badan jalan dan pembuatan saluran drainase di Pematang Bayi.
Selain itu, kegiatan pemberdayaan masyarakat, pelatihan peningkatan kapasitas aparatur dan BPD juga dijadikan program prioritas tahunan.
“Terima kasih kepada Ketua BPD dan seluruh anggotanya yang sejak beberapa bulan lalu menjaring, menampung serta menyaring usulan-usulan masyarakat sehingga hari ini RKPDes 2024 bisa disahkan,” kata Kepala Desa Banding Agung, Saharudin saat menerima berita acara penetapan.
Dia pun mengapresiasi peran aktif masyarakat menyampaikan berbagai usulan sejak Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) hingga bersama-sama memperjuangkan usulan-usulan tersebut dalam musyawarah penetapan RKPDes.
Saharudin memandang, semua usulan masyarakat bertujuan positif. Namun keterbatasan pagu anggaran dari pemerintah pusat memaksa beberapa di antaranya harus mengantre hingga tahun berikutnya.
“Hasil penetapan hari ini akan kita serahkan kepada Tim 11 untuk memprosesnya lebih lanjut, agar nanti pemerintah desa dapat mengimplementasikannya dalam RAPBDes 2024,” sambungnya.
Bagi usulan pembangunan yang belum diakomodir, Saharudin meminta masyarakat yang mengusulkan bersabar, semoga tahun-tahun berikutnya bisa ditetapkan sebagai program prioritas pula.
Camat Seginim Jardi SE diwakili Kasi Pemerintahan Ruslan Abdul Gani SSos menimpali, ada kalanya usulan masyarakat sulit diakomodir bersamaan dalam satu tahun anggaran.
“Ini mengingat banyaknya kebutuhan mendesak di tingkat masyarakat, sementara anggaran tersedia sudah ditetapkan (dibatasi-red) pemerintah pusat. Jadi terpaksa harus ditentukan ranking prioritasnya, agar tetap bisa terlaksana prioritas utama dulu,” bebernya.
Dalam kesempatan sama, Kapolsek Seginim Iptu Priyanto SH mengimbau masyarakat tetap tenang dan saling dukung demi kelancaran pembangunan di desa.
“Kita ikuti mekanisme ini sesuai regulasi, tetap jaga kekompakan dan saling dukung, jaga kondusifitas agar pembangunan lancar,” imbaunya.
Priyanto berpesan, jangan segan-segan berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas, apalagi kalau menemukan gejala-gejala gangguan Kamtibmas yang dipicu kesenjangan pembangunan.
[gni]
—
Baca selengkapnya di GOOGLE NEWS KompolmasTV
