DUA Oknum pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pejabat dimaksud adalah Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setdaprov Riau, RR.
Serta Kepala UPT Jalan dan Jembatan Wilayah IV Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Riau, YN.
RR dan YN diduga berada dalam pusaran kasus korupsi proyek pembangunan fly over atau jembatan layang di perempatan Mal SKA, Kota Pekanbaru, Riau.
Kedua oknum pejabat tersebut dikabarkan tengah menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (9/3) lalu.
Sekretaris Jenderal (Sekjend) Ikatan Media Online (IMO) Indonesia, Saudara Hondro mengapresiasi keseriusan KPK menangani kasus tersebut.
“Kami dukung penuh KPK mengungkap dugaan korupsi dan mark-up anggaran pembangunan fly over itu,” tandasnya di Pekanbaru, Jum’at (10/3).
Hondro berharap, KPK bisa mengungkap tuntas kasus itu dan menyeret oknum-oknum pejabat lainnya yang terlibat.
“Diduga, masih banyak oknum pejabat yang terlibat. Usut tuntas!” pintanya.
Informasi terhimpun KompolmasTV, proyek pembangunan fly over Simpang Mal SKA di Jalan Tuanku Tambusai atau Jalan Soekarno-Hatta itu menelan anggaran Rp159 miliar lebih dari APBD Riau tahun 2017-2018.
Laporan dugaan korupsi proyek diantar langsung Saudara Hondro ke Gedung Merah Putih KPK pada Senin (7/6/2021) silam.
Dengan mulai diperiksanya dua oknum pejabat berkompeten oleh penyidik KPK, IMO-Indonesia menyatakan siap mendukung upaya lembaga antirasuah memberantas korupsi di Bumi Lancang Kuning tersebut.[jeh/vie]
Baca selengkapnya di GOOGLE NEWS KompolmasTV
