KETUA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri umumkan pernyataan menggelegar, merespon fitnah menerpa pimpinan lembaga antirasuah tersebut.
Pernyataan dia sampaikan secara tertulis terkait foto dirinya bersama Menteri Pertanian (Mentan) nonaktif Syahrul Yasin Limpo di lapangan bulutangkis.
“Pertemuan di Lapangan Bulutangkis antara saya dengan Menteri Pertanian saat itu, Syahrul Yasin Limpo, terjadi sebelum periode tersebut, tepatnya sekitar 2 Maret 2022, dan itupun beramai-ramai di tempat terbuka,” ungkapnya, Senin (9/10/2023).
Kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan), kata Firli, naik ke tahap penyidikan pada Januari 2023. Sehingga menurutnya pertemuan dengan SYL tidak melanggar aturan.
“Status Syahrul Yasin Limpo bukan tersangka, terdakwa, terpidana ataupun pihak yang berperkara di KPK,” ujarnya.
Firli tidak pernah mengundang Syahrul Yasin Limpo datang ke lapangan bulutangkis itu. Dia menyebut tuduhan main perkara di situ tidak benar.
“Sebagaimana kami jelaskan pada 5 Oktober 2023 lalu, bahwa tuduhan-tuduhan tersebut tidaklah benar,” tegasnya.
Purnawirawan Polri ini berharap masyarakat tidak tergiring opini sebelum ada keterangan resmi pihak terkait. Kasus dugaan korupsi di Kementan juga dipastikan bakal diselesaikan.
“Untuk itu, kami berharap masyarakat tidak tergiring opini-opini tidak sesuai fakta dan dapat mengaburkan pokok perkara yang sedang KPK tangani,” pintanya.
Diketahui, saat ini KPK tengah menangani dugaan tindak pidana korupsi di Kementan berupa pemerasan dalam jabatan, gratifikasi dan TPPU.
Dalam prosesnya, KPK telah menggeledah ruang kerja Syahrul Yasin Limpo di Kementan beserta rumah dinasnya.
Syahrul Yasin Limpo sendiri kini telah mengundurkan diri dari jabatannya. [imo]
—
Baca selengkapnya di GOOGLE NEWS KompolmasTV
