Pungli Pilkades Merajalela, Polisi Buru Pelaku Intelektual

Kesaktian duit - ilustrasi
Kesaktian duit - ilustrasi.
Indonesia Memilih

BENGKULU SELATAN | KompolmasTV — Pungutan Liar alias Pungli pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak di Kabupaten Bengkulu Selatan menjadi trending topic nasional kurun tiga hari terakhir.

Tidak heran kalau akhirnya kepolisian bergerak senyap menelisik ke kantong-kantong informasi faktual guna memastikan tindak lanjut kabar menggemparkan tersebut.

Bacaan Lainnya
Banner 728309

Penelusuran KompolmasTV di lapangan, ternyata jejak praktek Pungli tidak hanya terdapat di Desa Lubuk Ladung Kecamatan Kedurang Ilir, melainkan ada pula di belasan desa lainnya, dengan nominal beragam.

Salah satunya di Desa Air Sulau, para Calon Kepala Desa (Cakades) diminta menyetor Rp 3,5 juta kepada Panitia Pilkades Tingkat Desa. Begitu pula di Desa Betungan, meski nominalnya berbeda.

“Sudah, Bang. Anggota sudah di lapangan. Infonya nanti saja, tunggu komandan,” sahut sumber sensitif KompolmasTV di jajaran kepolisian daerah setempat, Kamis (29/7) pagi.

Dia menyebut, dilihat dari radius sebarannya, Pungli ini diduga dikendalikan atau minimal diketahui oknum pejabat berkompeten sebelum dieksekusi panitia tingkat desa.

Informasi terkini, Pungli ini pula yang menjadi alasan salah satu anggota Panitia Pilkades Lubuk Ladung mengundurkan diri beberapa hari sebelum hari pemungutan suara.

Hingga berita ini diterbitkan, KompolmasTV masih terus menjajaki kemungkinan praktek serupa di sejumlah kecamatan di luar Kedurang Ilir.

Sementara klarifikasi pihak-pihak berkompeten juga tengah diupayakan.[im]

Banner 728309

Pos terkait

Ekowisata Serunting - Wisata Bengkulu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *