Bukan Bencana Alam, Ini Penyebab Proyek Irigasi Rp11,2 Miliar Rusak Parah

Bukan bencana alam, ini penyebab proyek irigasi Rp11,2 miliar hancur
Bukan bencana alam, ini penyebab proyek irigasi Rp11,2 miliar rusak parah.
Indonesia Memilih

PROYEK Peningkatan jaringan irigasi kiri Daerah Irigasi (DI) Air Alas, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu dikritik keras masyarakat setempat.

Diduga, proyek beranggaran Rp1,2 miliar APBN 2023 ini telah melanggar spesifikasi teknis, termasuk menggunakan material pantai.

Bacaan Lainnya
Banner 728309

Sehingga, rusaknya hasil pengerjaan rehab saluran irigasi di beberapa titik yang semula diklaim pihak pelaksana disebabkan bencana alam juga dibantah warga.

Salah satunya adalah saluran irigasi tersier di Desa Nanjungan Kecamatan Semidang Alas yang dindingnya roboh pada Kamis (29/6/2023) malam.

Semula, kepala desa setempat kepada salah satu media lokal mengonfirmasi jebolnya diding irigasi tersier itu karena debet air tinggi saat hujan deras malam itu.

Tapi setelah dilakukan pengecekan lapangan, kerusakan diduga kuat disebabkan kelalaian CV Panca Berlian Muda selaku rekanan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VII.

Dari perbedaan warna permukaan (berlumut atau baru), terlihat jelas bahwa rehab dilakukan tanpa didahului pembongkaran puing pondasi/dinding lama.

Pasangan baru batu kali ditempatkan begitu saja di atas atau samping cor pondasi/dinding lama.

“Kerja sembarangan. Coba lihat sendiri, daya rekat antar kedua bagian (baru dan lama-red) ini tentu sangat diragukan.

Pantas saja mudah roboh begini, padahal baru 1-2 minggu selesai dikerjakan,” sesal seorang petani saat menyertai Kompolmas.tv ke lokasi proyek, Sabtu (1/7) pagi.

Bapak empat anak ini juga mempertanyakan konstruksi lantai dan dinding yang tidak menggunakan tulangan beton.

“Ini hanya (berupa-red) batu kali. Apakah memang begini isi kontrak kerjanya untuk tersier?” ucapnya keheranan.

Terpisah, seorang warga setempat mengaku pernah melihat perusahaan rekanan/pelaksana melakukan pembongkaran dinding saluran irigasi primer.

Namun tulangan beton…

Banner 728309

Pos terkait

Ekowisata Serunting - Wisata Bengkulu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *