SETELAH Sekitar tiga bulan anjlok, kini harga cabai merah keriting di sejumlah kawasan Provinsi Bengkulu kembali merangkak naik.
Bahkan di pasar-pasar tradisional Kabupaten Bengkulu Selatan, harga per 1 Juli 2023 sudah tembus harga menterang.
Yakni Rp40 ribu per kilogram di tingkat pengecer, atau berada pada kisaran Rp25 ribu hingga Rp35 ribu per kilogram di tingkat pengepul.
Para pengepul memandang, membaiknya harga cabai kali ini lebih disebabkan berkurangnya suplai komoditi itu dari luar daerah.
Juga diiringi merosotnya hasil panen lokal yang berdampak stok di pasaran semakin terbatas.
Kemerosotan hasil panen, menurut segenap petani disebabkan berbagai faktor, di antaranya kemarau panjang dan serangan hama sulit terkendali hingga menyebabkan banyak petani gagal panen.
Harga cabai di Bumi Rafflesia khususnya Bengkulu Selatan diprediksi akan terus menanjak signifikan hingga dua bulan ke depan.
Hal itu setelah melihat mayoritas petani palawija setempat baru memulai kembali menanam cabai kurun sebulan terakhir. [cen]
—
Baca selengkapnya di GOOGLE NEWS KompolmasTV
