PASUKAN Penjajah Israel (IDF) busungkan dada usai drone mereka berhasil menghabisi Wakil Pemimpin Hamas, Saleh Al-Arouri di Lebanon.
Saleh Al-Arouri terbunuh saat berada di sebuah gedung yang menjadi Kantor Hamas di pinggiran Dahiyeh, Beirut, Lebanon, pada Selasa (2/1/24) malam.
Misi pembunuhan terhadap sederet top management Hamas di luar Palestina ini dikabarkan melibatkan agen-agen terbaik Mossad dan Shin Bet sebagai ujung tombak IDF.
Milisi Hizbullah yang bermarkas di Lebanon naik pitam melihat aksi IDF yang tidak mengindahkan peringatan mereka sebelumnya kepada Tel Aviv untuk tidak melakukan pembunuhan apapun di negara berjuluk Paris dari Timur tersebut.
Kelompok pendukung Hamas ini bersumpah akan memberikan reaksi keras, dan malam itu juga langsung mengunci posisi sekelompok tentara IDF di sekitar Marj sebagai target rudal mematikan.
Sekitar 2.000 kilometer sebelah timur Lebanon, Iran mengutuk serupa. Negara berjuluk Tream Melli atau Socceroos ini meyakini Israel sedang menuju kehancuran total.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani mengatakan, pembunuhan Arouri memicu gelombang perlawanan tidak hanya di Palestina, melain seluruh dunia akan memerangi Zionis.
Diketahui, sejaka Israel melancarkan misi genosida terhadap rakyat mulai 7 Oktober lalu, Iran paling proaktif menangkapi lalu mengeksekusi mati agen-agen rahasia Mossad dan Shin Bet yang menyusup ke negaranya.
Satu jam setelah ratusan warga Palestina turun ke jalanan di Ramallah dan kota-kota lain di Tepi Barat untuk meneriakkan yel-yel pembalasan atas terbunuhnya Arouri, Brigade Al-Qassam mendadak muncul di depan hidung tentara IDF di timur laut Kamp Al-Bureij, Jalur Gaza tengah.
Dengan hanya menggunakan senapan dan granat, sayap militer Hamas ini membantai lima tentara IDF dan melukai puluhan lainnya dalam close range combat (pertempuran jarak dekat).
Pada waktu hampir bersamaan, 14 tank tempur Merkava milik IDF juga dijadikan bebek panggang olehpeluru anti tank Al-Yassin 105 milik Al-Qassam.
Menyoal strategi blunder Israel membunuh elite Hamas di luar Palestina ini, juru bicara IDF Laksamana Muda Daniel Hagari enggan menanggapi.
Dia juga tidak menyebutkan sikap Israel berikutnya terhadap Hizbullah dan Iran cs yang makin intens ambil peran membela Palestina, termasuk Hamas.
Daniel meyakinkan, pihaknya dalam kesiapsiagaan tinggi menghadappi skenario apapun dan tetap fokus memerangi Hamas.
[GO/eti]
—
Baca selengkapnya di GOOGLE NEWS KompolmasTV
