Sosok AKBP Deddy Nata, Pencetus Ekowisata Serunting yang Kini Jabat Kapolresta Bengkulu

Sosok AKBP Deddy Nata, pencetus Ekowisata Serunting yang kini jabat Kapolresta Bengkulu
Sosok AKBP Deddy Nata, pencetus Ekowisata Serunting yang kini jabat Kapolresta Bengkulu.
Indonesia Memilih

KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengangkat AKBP Deddy Nata SIK menduduki jabatan baru sebagai Kapolresta Bengkulu.

Pengangkatan ini termaktub dalam Surat Telegram (TR) Kapolri Nomor: ST/2750/XII/KEP/2023, 7 Desember 2023.

Bacaan Lainnya
Banner 728309

Dalam TR dimaksud, nama Deddy berada pada urutan ke-402 perwira Polri yang dimutasi Kapolri.

Pria kelahiran Balikpapan 8 Mei 1977 ini didapuk menggantikan Kombes Pol Aris Sulistyono yang dimutasi ke Lemdiklat Polri.

Sebelumnya, Deddy adalah Wadirlantas Polda Bengkulu yang telah bertugas selama 2 tahun 5 bulan di jabatan tersebut.

Sebelum menjabat Wadirlantas, Deddy pernah menjadi Kapolres Bengkulu Selatan menggantikan AKBP Rudy Purnomo, September 2019 hingga Juli 2021.

Selama menjadi Kapolres Bengkulu Selatan, Deddy tercatat banyak andil dalam mengatrol kemajuan dunia pariwisata daerah dan pembinaan masyarakat pers.

Dalam buku Andun Vaganza “The Seginim’s Treasure” terbitan Deepublish Yogyakarta tahun 2023, nama Deddy Nata ditulis beberapa kali dalam nukilan sejarah Ekowisata Serunting.

Penulis buku itu menyebutkan, konsep ekowisata di Bengkulu Selatan pertama kali dicetuskan Deddy pada akhir Desember 2019 di Mapolsek Seginim, usai menyantap gulai ikan hasil tangkapan nelayan lokal di Danau Kawutan Serunting.

Tidak lama berselang, dia membentuk gugus tugas informal beranggotakan para kepala desa, tokoh masyarakat dan Bhabinkamtibmas bernama Komunikasi Polisi dan Masyarakat (Kompolmas) di seluruh wilayah hukum Polsek jajaran.

Pada awal pandemi Covid-19, Deddy menyetujui usulan para pegiat pers daerah melipatkangandakan peran Kompolmas dengan mendirikan media siber swasta pendukung tugas-tugas Harkamtibmas kepolisian.

“Pengayaan unsur Kompolmas ini dimulai di hari ulang tahun ke-43 AKBP Deddy Nata SIK. Hari itu menjadi starting point banyak kisah tentang Dayung Serunting, Ekowisata Serunting, Ekspedisi Bengkenang, Rafting Vaganza dan bahkan Andun Vaganza sendiri,” tulis buku tersebut.

Melalui Deklarasi Serunting, Kompolmas Media membidani lahirnya organisasi pegiat wisata alam Dayung Serunting, 16 September 2020.

Kala itu, dua alumni Aranyacala Universitas Trisakti didorong Deddy membantu Dayung Serunting persiapkan SDM kepariwisataan, melatih calon pemandu wisata arung danau dan jeram, hingga mengeksekusi gagasan ekowisata di Danau Kawutan Serunting yang kini populer dengan nama Ekowisata Serunting.

Dayung Serunting ini pula, bersama Mardalena (kini dilanjutkan Jardi) menggagas Festival Andun Vaganza yang digelar rutin setiap tahun hingga memperoleh predikat even wisata tradisional terbaik nasional pada ajang IMO-Indonesia Award 2023.

Di sektor industri pers, andil kontras Deddy terlihat sejak mengizinkan Kompolmas Media menjadikan asrama polisi (Aspol) di Mapolsek Seginim sebagai tempat seremoni pengukuhan Pengurus Ikatan Media Online (IMO) Indonesia DPW Bengkulu, 1 Oktober 2020.

Momen ini menjadi titik balik IMO DPW Bengkulu yang sebelumnya nyaris bubar menjadi berkekuatan ratusan kali lipat, yakni dari hanya Kompolmas Media dan satu anggota lainnya meledak jadi 166 perusahaan pers.

Atas jasa-jasa tersebut, nama Deddy Nata takkan pernah terhapus dari sejarah emas IMO-Indonesia, terlebih di Provinsi Bengkulu.

Demikian sosok dan cuplikan buah karya Deddy Nata yang sebagian tanpa disadarinya telah bertumbuh, dirangkum dari catatan redaksi plus buku berbahasa asing Andun Vaganza – The Seginim’s Treasure.

[**/gni]

Baca selengkapnya di GOOGLE NEWS KompolmasTV

Banner 728309

Pos terkait

Ekowisata Serunting - Wisata Bengkulu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *