PENYELIDIKAN Terhadap misteri temuan mayat di kampus Universitas Prima (Unpri) Medan, Sumatera Utara (Sumut) belum usai.
Polisi masih dalami video rekaman CCTV yang beredar viral di media sosial baru-baru ini.
Dalam video tersebut terlihat sebuah mobil pikap angkut kotak mirip boks cadaver keluar meninggalkan gedung kampus.
Diduga, boks ini sempat terlihat dalam video sebelumnya yang direkam oknum mengaku mahasiswa di lantai 9, berisi dua mayat yang kemudian diklarifikasi pihak kampus adalah cadaver atau mayat yang diawetkan untuk media belajar mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Unpri.
Namun, boks berwarna biru ini tidak ditemukan lagi di tempat sesuai video tersebut saat polisi lakukan penggeledahan.
Merujuk penunjuk waktu dalam rekaman CCTV, mobil pikap meninggalkan kampus pada 7 Desember 2023, jam 09.08 WIB.
Sementara, Satuan Reskrim Polrestabes Medan baru melakukan penggeledahan pada Senin (11/12) malam, dilanjutkan keesokan harinya dan menemukan lima cadaver dalam laboratorium anatomi FK.
Setelah penemuan lima cadaver menggemparkan publik, manajemen kampus baru memberikan klarifikasi melalui video pada Rabu (13/12). Salah satunya menuding tindakan arogan oknum polisi yang menggeledah.
Dari rangkaian kejadian tersebut, polisi mengendus dugaan upaya pihak Unpri menghilangkan barang bukti.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa membenarkan pihaknya masih mendalami isi video pikap tersebut.
“Sedang didalami. Boks biru itu pun masih dicari,” ungkapnya di Kota Medan dikutip Viva.co.id, Kamis (14/12).
Sebelumnya, Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi memastikan lima mayat ditemukan Sat Reskrim Polrestabes Medan di ruang laboratorium anatomi FK Unpri adalah kadaver.
Namun dia belum membahas video pikap yang viral di media sosial, karena masih dalam penyelidikan.
Hingga menjelang berita ini dipublikasikan, upaya Kompolmas Sumut menggali informasi dan konfirmasi dari pihak-pihak berkompeten terus dilakukan.
[rin/jek]
—
Baca selengkapnya di GOOGLE NEWS KompolmasTV
