Lagi, Jaksa Agung Dianugerahi Penghargaan

Jaksa Agung dianugerahi penghargaan
Jaksa Agung dianugerahi penghargaan.
Indonesia Memilih

JAKSA Agung, Prof ST Burhanuddin kembali dianugerahi penghargaan atas keterbukaan informasi publik melalui media online.

Kali ini, penghargaan itu diberikan Ikatan Media Online (IMO) Indonesia dalam acara pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) organisasi perusahaan pers tersebut di Sparks Life Hotel Jakarta, Jumat (9/12) sore.

Bacaan Lainnya
Banner 728309

Penganugerahan disampaikan langsug Ketua Umum IMO-Indonesia, Yakub Fitria Ismail atas kiprah Kejaksaan Republik Indonesia di bawah kepemimpinan Jaksa Agung Prof ST Burhanuddin,

khususnya dalam membangun sinergitas dan kemitraan dengan media online di Indonesia yang sangat luar biasa, terutama terkait akses informasi publik dan pelayanan media.

“Kami berharap kerjasama ini di masa mendatang, terutama kepada kepengurusan DPP IMO-Indonesia yang baru dapat saling mendukung pelaksanaan tugas masing-masing,” ucap Yakub.

Dalam kesempatan itu, Jaksa Agung diwakili Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Dr Ketut Sumedana mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan IMO-Indonesia.

“Kinerja yang baik tanpa media tidaklah berarti apa-apa. Semoga dengan penghargaan yang diterima ini bisa menjadikan kami lebih baik dalam berkinerja, dan kemitraan media dengan Kejaksaan bisa berjalan secara sinergi dan berkolaborasi serta saling membutuhkan satu sama lain,” ujarnya.

Ketut memandang, media online memudahkan setiap orang mendapatkan informasi lebih cepat, tepat dan akurat dengan perkembangan teknologi tranformasi digital.

Mereka yang menguasai informasi adalah mereka yang bisa menaklukkan dunia, dan untuk itu mau tidak mau kita harus beradaptasi dengan kebutuhan media saat ini.

Media online, sambung Ketut, adalah mitra strategis Puspenkum dalam membangun kebutuhan masyarakat akan media saat ini.

Untuk itu, inovasi dan kreativitas yang tinggi di tengah-tengah gencarnya sosial media menjadi tantangan bagi industri media saat ini

“Sebab media konvensional sudah mulai kehilangan pengikutnya. Kalau tidak segera beradaptasi, media dengan sendirinya akan hilang,” tandasnya.

Terkait hal itu, Dewan Penasihat dan Pengawas IMO-Indonesia Dr Firman Wijaya menyampaikan, kebutuhan masyarakat akan media saat ini sangat urgent.

Sebab, media membuang sekat dan pembatas untuk berinteraksi serta saling memberikan informasi satu sama lain.

Firman mengajak IMO-Indonesia menjaga objektivitas dan kemerdekaan media dalam memberikan informasi, serta bersinergi dengan pemerintah, termasuk aparat penegak hukum yang hadir pada inaugurasi pelantikan pengurus DPP IMO-Indonesia tersebut.

“Media yang baik adalah media yang memberikan kesejukan, kenyamanan bagi masyarakat,” punkasnya.

Pada acara ini, berbagai instansi juga dianugerahi penghargaan, yakni Mabes Polri, Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur (NTT), Pemerintah Kabupaten Sawahlunto dan lainnya atas andil memberikan kontribusi keterbukaan akses informasi publik kepada media.[K.3.3.1/hra]

Sumber: Puspenkum Kejagung RI

Baca selengkapnya di GOOGLE NEWS KompolmasTV

Banner 728309

Pos terkait

Ekowisata Serunting - Wisata Bengkulu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *