Sah! Kejagung Siapkan Pos Khusus untuk IMO-Indonesia

Sah! Kejagung siapkan pos khusus bagi IMO-Indonesia
Sah! Kejagung siapkan pos khusus untuk IMO-Indonesia.
Indonesia Memilih

KEJAKSAAN Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) berharap Ikatan Media Online (IMO) Indonesia menjadi mitra strategis.

Untuk itu, Kejagung telah menyediakan pos khusus bagi organisasi perusahaan pers pertama di Indonesia tersebut.

Bacaan Lainnya
Banner 728309

Demikian disampaikan Jaksa Agung, Prof Dr HS Burhanuddin SH MH melalui Kapuspenkum Kejaksaan Agung (Kejagung), Ketut Sumadena usai menerima plakat kehormatan dari Ketua Umum IMO-Indonesia di Sparks Life Hotel, Mangga Besar, Jakarta, Jum’at (9/12) sore.

Kejagung, sambung Ketut, memastikan selalu support perkembangan media, khususnya media-media tergabung dalam IMO-Indonesia.

“Kami sangat membutuhkan IMO dalam hal bersinergi dan berkolaborasi. Kami berharap IMO-Indonesia dapat menjadi mitra strategis Kejagung. Untuk itu, kami juga telah menyiapkan pos khusus untuk IMO di Kejagung,” tegasnya.

Pernyataan Ketut itu memang bukan isapan jempol, sebab faktanya ada sekitar 600 lebih media yang saat ini telah bermitra dengan institusi penegak hukum tersebut.

Dalam momen pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) IMO-Indonesia periode 2022-2027 itu, Yakub Fitria Ismail mengaku bangga terhadap atensi luar biasa Kejagung.

Ketua Umum IMO-Indonesia ini mengatakan, dedikasi dan atensi begitu besar Kejagung terhadap industri pers Tanah Air patut diapresiasi setimpal.

“Plakat kehormatan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi dan terima kasih IMO kepada Jaksa Agung, Bapak Burhanuddin dan seluruh jajaran institusi yang dipimpinnya,” ucap Yakub.

Terkait dilantiknya Pengurus DPP IMO-Indonesia periode 2022-2027, CEO PutaIndo News ini memastikan menjadikan momen tersebut sebagai pendorong akselarasi industri media di Indonesia yang lebih profesional dan kompetitif.

“Sebagai organisasi badan pers pertama dan terkemuka di tanah air, harapannya IMO senantiasa menjadi rujukan dan role model bagi tumbuh kembang organisasi badan pers Indonesia kini dan di masa mendatang,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Persatuan Advokat Indonesia (Peradin) yang juga Ketua Dewan Pengawas (Dewas) IMO-Indonesia, Firman Wijaya mengaku optimistis dengan masa depan IMO-Indonesia.

“Saya percaya IMO menjadi jembatan antara masa lalu dan sekarang. IMO bisa menjadi mitra pemerintah sekaligus menyampaikan kritik konstruktif kepada pemerintah,” ujarnya.

Dengan demikian, pihaknya berharap IMO-Indonesia terus memperkuat sinergi dengan pemerintah untuk membangun Indonesia melalui pemberitaan kredibel dan berimbang.

“Media itu the king of wisdom. Mudah-mudahan itu melekat pada IMO,” pungkasnya.

Pantauan KompolmasTV, pelantikan Pengurus DPP IMO-Indonesia dihadiri perwakilan Mabes Polri, Kementerian Agama (Kemenag), Kejagung, Gubernur Jawa Timur, Gubernur Nusa Tenggara Timur, jajaran DPW IMO-Indonesia, awak media dan para tamu undangan.[cc]

Baca selengkapnya di GOOGLE NEWS KompolmasTV

Banner 728309

Pos terkait

Ekowisata Serunting - Wisata Bengkulu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *