Puncak HBA ke-63, Kejaksaan Makin Kokoh di Bawah Kepemimpinan ST Burhanuddin

Puncak HBA ke-63, IMO-Indonesia harap Kejaksaan makin kokoh di bawah kepemimpinan ST Burhanuddin
Puncak HBA ke-63, IMO-Indonesia harap Kejaksaan makin kokoh di bawah kepemimpinan ST Burhanuddin.
Indonesia Memilih

PUNCAK Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-63 dipusatkan di Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI, Ragunan, Jakarta, Sabtu 22 Juli 2023.

Dihadiri Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebagai inspektur upacara, puncak peringatan HBA ke-63 ini diikuti Jaksa Agung RI Sanitiar Burhanuddin dan seluruh jajaran insan Adhyaksa.

Bacaan Lainnya
Banner 728309

Upacara puncak peringatan HUT Kejaksaan ini dimulai jam 08.00 WIB, dihadiri segenap tamu undangan dan disiarkan live streaming di kanal YouTube Kejaksaan RI.

HBA ke-63 mengusung tema “Penegakan Hukum yang Tegas dan Humanis Mengawal Pembangunan Nasional”.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengucapkan selamat Hari Bhakti Adhyaksa ke-63 kepada seluruh keluarga besar Kejaksaan RI.

Dia mengatakan, bakti seluruh insan Adhyaksa sangat dibutuhkan rakyat Indonesia, yakni bakti menegakkan hukum, bakti menjunjung keadilan, dan bakti untuk kemajuan Indonesia.

Kewenangan Kejaksaan sangat besar, meliputi penyidikan, penuntutan, perampasan dan pengembalian aset serta kewenangan lainnya.

Karena itu, Jokowi menegaskan, kewenangan tersebut harus dimanfaatkan secara benar, profesional dan bertanggung jawab.

Dia mengaku senang atas kepercayaan publik terhadap Kejaksaan yang terus meningkat.

Merujuk salah satu lembaga survei, Agustus 2022 baru pada angka 75,3 persen, dan Juli 2023 tingkat kepercayaan publik terhadap Kejaksaan mencapai 81,2 persen.

“Ini adalah angka tertinggi kurun sembilan tahun terakhir. Selamat! Namun tetap hati-hati. Sebab mempertahankan kepercayaan masyarakat itu tidak gampang. Jangan cepat berpuas diri,” pesan Jokowi.

Sebab, lanjut dia, kepercayaan masyarakat harus dipertahankan dan ditingkatkan dengan kinerja semakin baik melalui kerja-kerja sistematis dan terlembaga, serta melakukan transformasi terencana dan komprehensif dari pusat ke daerah.

“Kepercayaan publik yang tinggi itu menjadi modal penting untuk melakukan transformasi, menggerakkan reformasi Kejaksaan di semua aspek/tingkatan, dan meningkatkan kualitas SDM melalui perekrutan Jaksa yang selektif melalui pelatihan intensif, meningkatkan standar etika, profesionalitas dan integritas Jaksa,” ujar Presiden RI.

Presiden RI juga mengapresiasi kerja keras dan kinerja Kejaksaan dalam pengembalian kerugian negara yang cukup signifikan dalam beberapa tahun terakhir ini. Presiden RI berharap Kejaksaan mampu terus meningkatkan kinerjanya dan memperoleh kepercayaan masyarakat yang tinggi.

Selain itu, Presiden RI berpesan untuk terus meningkatkan efektivitas kerja, digitalisasi, mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi, mempermudah akses masyarakat pada pelayanan hukum, meningkatkan keterbukaan informasi, serta responsif menangani laporan-laporan masyarakat.

“Aparat yang bersih dan akuntabel itu wajib. Perbaiki terus akuntabilitas aparat dan pelayanan kepada masyarakat. Jangan ada oknum aparat Kejaksaan yang mempermainkan hukum, menitip rekanan proyek, menitip barang impor, dan berbagai tindakan tidak terpuji lainnya,” ujar Presiden RI.

Selanjutnya, Presiden RI menyampaikan peran Jaksa sebagai pengacara negara sangat penting untuk melindungi kepentingan negara, mencegah penyalahgunaan keuangan negara, mempertahankan dan mengembalikan aset negara, termasuk menyelesaikan sengketa tanah negara dan sengketa perdagangan internasional.

Menutup sambutannya, Presiden RI menuturkan bahwa amanat yang disampaikannya tidak hanya berlaku untuk aparat Kejaksaan, namun juga untuk seluruh aparat penegak hukum lainnya, termasuk Kepolisian Negara RI, KPK, pengawas, dan auditor pada tingkat pusat dan daerah.

“Selamat Hari Bhakti Adhyaksa, selamat menegakkan hukum, selamat menjunjung tinggi keadilan, serta selamat berjuang untuk kepentingan rakyat dan negara,” ujar Presiden RI.

Hadir dalam upacara yaitu Jaksa Agung ST Burhanuddin, Ketua Komisi III DPR RI Bambang Wuryanto, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kepala Kepolisian Negara RI Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Menteri Keuangan RI Sri Mulyani, Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh, Ketua Komisi Kejaksaan RI Barita Simanjuntak, Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango, Purna Jaksa Agung Abdul Rahman Saleh, Hendarman Supandji, HM Prasetyo, Purna Wakil Jaksa Agung Darmono, dan Ketua KBPA Noor Rochmad.

Pada peringatan HBA tahun ini sejumlah pihak menilai kinerja Kejaksaan Agung berada di periode keemasan.

Hal ini terutama disampaikan oleh Ketua Umum Ikatan Media Online (IMO) Indonesia Yakub F Ismail di Bilangan, Jakarta.

“Harus diakui bahwa Kejaksaan Agung di bawah kepemimpinan pak ST Burhanuddin memberikan banyak perubahan positif,” ujarnya.

Ia menambahkan, Kejagung juga kini mendapat kepercayaan yang tinggi dari masyarakat sebagai lembaga yang berhasil menangani sejumlah perkara besar.

“Pada April 2023, hasil survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan publik kepada Kejaksaan berada di level tertinggi yaitu mencapai 80,6 persen,” ucapnya.

Atas progres tersebut, pihaknya berharap tren positif yang telah dicapai selama ini dapat kembali diteruskan.

“Tentu kita berharap, capaian positif ini dapat terus dipertahankan demi masa depan Indonesia yang lebih baik,” tandasnya. [hra]

Baca selengkapnya di GOOGLE NEWS KompolmasTV

Banner 728309

Pos terkait

Ekowisata Serunting - Wisata Bengkulu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *