PENGURUS Ikatan Media Online (IMO) Indonesia DPC Enggano akhirnya terbentuk, Selasa, 25 Oktober 2022.
Pembentukan ditandai terpilihnya tiga anggota organisasi perusahaan pers tersebut sebagai pengurus inti DPC.
Lahirnya DPC ke-11 dalam jajaran DPW Bengkulu ini menjadi kado istimewa jelang hari ulang tahun (HUT) ke-5 IMO-Indonesia.
Berbeda dengan 10 DPC lainnya yang masing-masing mencakup satu kabupaten/kota, DPC Enggano hanya memiliki wilayah kerja satu kecamatan.
Yakni Kecamatan Enggano di Pulau Enggano, salah satu pulau terluar Indonesia di Samudera Hindia. Tepatnya di Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu.
Pulau ini memiliki enam desa dengan total luas daratan sekitar 400,6 km² dan pada tahun 2020 berpenduduk sekitar 4.035 jiwa.
Secara geografis, Pulau Enggano berjarak 156 KM atau 90 NM dari ibukota Provinsi Bengkulu.
Bisa dicapai dengan layanan penyeberangan selama 11 jam dari Pelabuhan Pulau Baai, Kota Bengkulu.
Meski masuk dalam wilayah Kabupaten Bengkulu Utara, kota daratan terdekat adalah Manna di Kabupaten Bengkulu Selatan, hanya 96 KM atau 60 NM.
Pulau Enggano mulai dilirik pemerintah pusat sejak penghujung periode pertama pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Proyek Strategis Nasional (PSN) yang digencarkan di KEK Pulau Baai diintegrasikan dengan pembangunan infrastruktur pelabuhan internasional di pulau terpencil itu.
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) lokal pun mulai tumbuh dan siap menyongsong digitalisasi, meski jaringan internet masih relatif buruk.
Letak geografis, akses terbatas, pertumbuhan UMKM di tengah tantangan digitalisasi yang berbaur sederet prospek menuju masa depan Enggano yang gemilang, menjadi motivasi tersendiri bagi DPW Bengkulu ‘mempersenjatai’ warga lokal dengan investasi media mainstream.
“Dengan harapan, media siber anggota IMO bisa berpartisipasi mendorong program UMKM Naik Kelas, menyebarluaskan informasi pembangunan dan menarik minat investasi ke Enggano,” ungkap Ketua DPW Bengkulu, Ersan, usai mendampingi pembentukan pengurus DPC setempat.
Dia memandang, pembentukan DPC Enggano akan memperpendek rentang kendali organisasi setingkat DPC, karena keterbatasan akses langsung ke DPC Bengkulu Utara yang selama ini dikeluhkan.
Sebelum DPC dengan wilayah terkecil namun kaya potensi ini dikukuhkan, kata Ersan, persoalan-persoalan spesifiknya akan dibawa ke ajang Musyawarah Nasional (Munas).
“Agar bisa diakomodir secara khusus dalam aturan-aturan organisasi, sehingga DPC Enggano punya kepastian status dan segera berkiprah konkret di tengah masyarakat setempat,” harapnya.
Informasi terhimpun, Munas Pertama IMO-Indonesia digelar di Tamarin Hotel, Jakarta, pada 26-28 Oktober 2022.
Dirangkai peringatan HUT ke-5 yang dihadiri delegasi seluruh DPW se-Indonesia.[cen]
Baca selengkapnya di GOOGLE NEWS KompolmasTV
