SETELAH Genap lima tahun merangkak menuju progres 50 persen, pembangunan Masjid Al-Istiqomah akhirnya mangkrak.
Berlokasi di Dusun Penganak, Air Gantang, Parittiga, Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung (Babel), masjid itu sedianya baru akan tuntas dibangun kalau Yayasan Al-Itiqomah mampu kumpulkan dana swadaya Rp8 miliar.
Namun baru separuh perjalanan, sendi ekonomi masyarakat setempat sebagai donatur terbesar malah lumpuh, sehingga pihak yayasan pesimis swadaya masyarakat bisa menjadi solusi.
Tokoh dan tetua Dusun Penganak mengonfirmasi, terhentinya aktivitas penambangan timah di wilayah dusun itu berdampak besar bagi pembangunan masjid mereka.
Sebab, kata mereka, selama ini kontribusi para penambang terbukti paling dominan memberikan solusi pendanaan pembangunan tempat ibadah dan kebutuhan fasilitas umum lainnya.
Kepala Dusun Penganak, Marsidi juga menyampaikan pengakuan senada. Di samping itu, dia menyesalkan pemberitaan diduga tendensius saol penambangan timah di Pantai Batu Nek.
Aktivitas penambangan di tempat itu, menurut Marsidi, tidak sedahsyat pemberitaan yang mengambarkan kehancuran parah sebuah kawasan, meluluhlantakkan hutan, merusak mangrove dan menjarah obyek wisata.
“Aktivitas di Pantai Batu Nek tidak mengganggu obyek wisata, bukan dalam kawasan hutan dan tidak ada mangrove di situ. Kami juga tahu aktivitas itu tidak mengantongi izin dari pemerintah,” ujarnya, Rabu (28/6/2023).
Biar tahu…
