Tsunami Susul Gempa 7,6 Magnitudo di Jepang, Begini Nasib 1.315 WNI

Tsunami susul gempa 7,6 magnitudo di Jepang, begini nasib 1.315 WNI
Tsunami susul gempa 7,6 magnitudo di Jepang, begini nasib 1.315 WNI. Terlihat situasi terkini di pesisir Ishikawa. [Foto: Ist. NHK Jepang]
Indonesia Memilih

GEMPA Bumi besar berkekuatan sekitar 7,6 magnitudo guncang Prefektur Ishikawa, Jepang, Senin 1 Januari 2024, jam 16.10 JST atau 14.10 WIB.

Guncangan gempa juga dirasakan di wilayah Prefektur Niigata, Toyama, Fukui, Nagano, Gifu, Tokyo, Yamagata, Fukushima, Ibaraki, Tochigi, Gunma, Saitama, Shizuoka, Aichi, Mie, Shiga, Kyoto, Osaka, Hyogo, Nara, Tottori, Iwate, Miyagi, dan Akita.

Bacaan Lainnya
Banner 728309

Badan Meteorologi Jepang mengonfirmasi, gempa disusul gelombang tsunami 1,5 meter ini tercatat sebgaai gemap bumi terbesar yang pernah terjadi di Semenanjung Noto Prefektur Ishikawa sejak tahun 1885

Laporan awal menyebutkan, lebih 35 ribu bangunan rusak, sebagian dikabarkan runtuh dan menimbun penghuninya.

Sekretaris kabinet Jepang Yoshimasa Hayashi mengatakan banyak orang terjebak di bawah reruntuhan rumah yang roboh.

Pihak berwenang, ungkap dia, masih mengumpulkan informasi mengenai kerusakan tersebut dan kemungkinan adanya korban jiwa.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia mengaku terus berkoordinasi dengan KBRI Tokyo dan KJRI Osaka untuk mengetahui dampak gempa dan tsunami serta nasib ribuan Warga Negara Indonesia (WNI) di wilayah terdampak.

Dikatakan, KBRI dan KJRI juga tengah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan simpul masyarakat Indonesia.

“Sistem lapor diri KBRI Tokyo mencatat terdapat 1.315 WNI yang menetap di Prefektur Ishikawa,” tulis Kemlu RI dalam laman resmi kemlu.go.id.

KBRI Tokyo dan KJRI Osaka telah mengeluarkan imbauan agar WNI tetap waspada terhadap gempa susulan dan tsunami, serta selalu memantau informasi dan arahan otoritas setempat.

Peringatan tsunami di sepanjang pesisir barat Jepang masih belum dicabut hingga malam ini waktu Jepang.

KBRI Tokyo dan KJRI Osaka mengaktifkan nomor hotline untuk situasi darurat, yakni +818035068612 (KBRI Tokyo) dan +818031131003 (KJRI Osaka).

Sejauh ini baik pihak Kemlu RI maupun orotitas Jepang sendiri belum memberikan informasi lebih rinci soal kerusakan dan kemungkinan korban jiwa, semua pihak memprioritaskan upaya penanggulangan gempa susulan dan evakuasi.

Berita ini akan terus diperbarui seiring perkembangan situasi terkini yang berhasil terkonfirmasi kebenarannya oleh Kompolmas Tokyo di sekitar lokasi bencana.

[GO/en]

Baca selengkapnya di GOOGLE NEWS KompolmasTV

Banner 728309

Pos terkait

Ekowisata Serunting - Wisata Bengkulu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *