LEWAT Sepekan, penyebab Kebakaran hampir 3 hektar sabana di barat Alun-alun Surya Kencana, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Jawa Barat, masih misterius.
Penampakan sosok putih mirip seorang manusia terekam CCTV yang sempat diduga sebagai pelaku pembakaran, juga belum teridentifikasi.
Mungkinkah sosok putih yang terpantau berjalan dari titik api ke arah Gunung Putri lalu ke arah Gunung Gemuruh itu adalah sosok astral yang sering menampakkan diri kepada para pendaki?
“Kami kesulitan mengidentifikasi, karena kamera sedang zoom out full dan saat dilakukan zoom gambar pecah,” kata Kepala Balai Besar TNGGP, Sapto Aji Prabowo, Senin (25/9/2023).
Dia mengaku, BBTNGGP sudah berkoordinasi dengan Balai Gakkum LHK wilayah Jabalnusra terkait rekaman SSCTV tersebut.
Sapto menampik sosok dimaksud adalah seorang pendaki, sebab tidak terlihat membawa perlengkapan pendaki dan saat itu jalur pendakian sedang ditutup.
Bukan Isapan Jempol
Kisah mistik memang tidak masuk akal, tapi belum tentu hanya isapan jempol, karena acapkali hal-hal aneh itu terjadi begitu saja tanpa butuh alasan, dan sejatinya tidak perlu dipikirkan terlampau jauh.
Aura mistis di seputar Gunung Gede bukan hal baru di kalangan petualang rimba gunung, apalagi para pendaki era 60-90an, saat gunung di Jawa Barat ini masih relatif jarang dikunjungi.
Bahkan hamparan sabana penuh Bunga Edelweis yang terbakar itu, awal mula dinamai hingga populer disebut Alun-alun Surya Kencana juga berangkat dari histori mistis tersendiri yang diyakini turun-temurun.
Segenap awak redaksi KompolmasTV yang didominasi “anak-anak gunung” di zamannya masing-masing, juga mengenal Gunung Gede, termasuk pula Pangrango, sebagai destinasi mountaineering yang kaya mozaik astral.
Dulu, Alun-alun Surya Kencana yang memiliki permukaan tanah datar sangat luas dengan hamparan rerumputan dan edelweis yang menawan, sering menjadi pilihan favorit untuk berkemah.
Tidak ada yang melarang berkemah di situ, tapi siap-siap saja dengan bonusnya kalau kurang mampu tahan sikap kasar atau jorok.
Mereka akan diperdengarkan suara derap kaki kuda berlarian, tapi wujudnya tidak tampak.
Atau sering pula ditunjukkan bangunan megah seperti sebuah istana, namun tiba-tiba lenyap.
Menurut hikayat warga pribumi di kaki gunung, raja terakhir Pajajaran yakni Pangeran Surya Kencana bersemayam di padang luas tersebut bersama pasukan dan rakyat jinnya, membentuk sebuah kerajaan gaib.
Bagian sabana tanpa pepohonan yang terlihat kasat mata hingga kini adalah alun-alun kerajaan gaib Sang Pangeran, yang berdiri sederetan lumbung padi milik rakyat jin.
Dari situlah kemudian masyarakat setempat menamainya Alun-alun Surya Kencana.
Beberapa petilasan juga memperkaya aset situs misterius Gunung Gede, seperti Petilassan Putri Jin, Petilasan Prabu Siliwangi, dan Petilasan Pangeran Surya Kencana sendiri.
Bahkan konon, Embah Kalijaga dititah menjadi penjaga tiga kawah Gunung Gede, yakni Kawah Ratu, Lanang, dan Wadon. [gus/end]
—
Baca selengkapnya di GOOGLE NEWS KompolmasTV
