Gempa Bumi M5,0 di Laut Banda, BMKG: Waspada

Gempa M5,0 di Laut Banda, BMKG waspada
Gempa M5,0 di Laut Banda. [Foto: Ilustrasi Laut Banda via Dok. Ist. RRI]
Indonesia Memilih

BADAN Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) ingatkan masyarakat Provinsi Maluku dan sekitarnya waspada gempa susulan namun tetap tenang.

Peringatan ini dikeluarkan pasca gempa bumi tektonik magnitudo 5,0 di Laut Banda, Maluku, Rabu (11/10/2023) jama 05.20.24 WIT.

Bacaan Lainnya
Banner 728309

Hasil analisis BMKG menunjukkan, gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 4,8.

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 6,74° LS ; 129,86° BT, atau tepatnya berlokasi di laut, 211 kilometer Barat Laut Tanimbar, Maluku, pada kedalaman 169 km.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Dr Daryono SSi MSi menjelaskan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, ini merupakan jenis gempabumi menengah.

“Akibat deformasi batuan dalam lempeng tersubduksi (intra-slab deformation). Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip),” katanya melalui siaran pers, Rabu pagi.

Berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), sambung Daryono, gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Amahai, Maluku Tengah dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah, seakan-akan ada truk berlalu).

Serta daerah Pulau-pulau Babar, Maluku Barat Daya dengan skala intensitas II-III MMI

Belum ada laporan dampak kerusakan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan, gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

Hasil monitoring BMKG hingga jam 05.40 WIT, belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).

“Masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh isu tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” imbaunya.

Sebagai antisipasi, anjur Daryono, sebaiknya hindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan gempa.

Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, atau tidak ada kerusakan membahayakan kestabilan bangunan, sebelum masyarakat kembali ke dalam rumah. [fin]

Baca selengkapnya di GOOGLE NEWS KompolmasTV

Banner 728309

Pos terkait

Ekowisata Serunting - Wisata Bengkulu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *