Tegas, Satpol PP Ultimatum Pemilik Karaoke Tak Berizin

Situasi malam depan karaoke milik Vt di Desa Puput, Parittiga, Bangka Barat
Situasi malam depan karaoke milik Vt di Desa Puput, Parittiga, Bangka Barat.
Indonesia Memilih

BANGKA BARAT, KompolmasTVSatpol PP Kabupaten Bangka Barat mengeluarkan ultimatum tegas kepada Vt, pemilik karaoke diduga tak berizin di daerah itu.

Pemilik tempat hiburan malam (THM) yang belakangan meresahkan masyarakat Desa Puput, Parittiga, Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung (Babel) itu harus mengindahkan kalau tak ingin menanggung resiko berat.

Bacaan Lainnya
Banner 728309

Kepala Satpol PP Bangka Barat, Sidarta Gautama mengonfirmasi, Vt sudah datang ke Kantor Satpol PP pada Jum’at (4/3) sekitar jam 15.45 WIB.

Kedatangan perempuan itu guna memenuhi panggilan tertulis Satpol PP terkait perizinan THM, dugaan pelanggaran protokol kesehatan dan keluhan masyarakat sekitar THM.

Sidarta mengurai, dalam kesempatan itu pihaknya telah memberi peringatan tegas kepada pemilik usaha soal keluhan masyarakat sekitar akibta kebisingan ditimbulkan aktivitas THM.

“Setiap usaha, apapun itu, tetap harus ramah lingkungan dan tidak menimbulkan komplain masyarakat, terutama tetangga tempat usaha,” jelasnya saat dihubungi, Jum’at sore.

Terkait protokol kesehatan di masa pandemi, lanjut Sidarta, harus tetap dipatuhi serta harus ada petugas khusus pengamanan THM dan kepatuhan Prokes.

Baca Juga: Karaoke Remang-remang Kebal Hukum, Reaksi Camat Bikin Takjub

Kemudian, tekan Sidarta, kreteria-kriteria yang sudah direkomendasikan tim survei kelayakan kepada THM, wajib dipenuhi secepatnya.

“Jika hal-hal itu tidak dipatuhi, maka takkan bisa memperoleh izin apapun dari Pemkab Bangka Barat, dan tentu akan kita tindaklanjuti dengan sanksi sesuai ketentuan berlaku,” tegasnya.

Sebelumnya, Kompolmas.com (Kompolmas Media Group) merilis, keberadaan THM berupa karaoke di tengah pemukiman tersebut dikeluhkan warga sekitar lokasi.

Jangan Lewatkan: Rehab Irigasi Tak Berujung, Pekolam Air Deras Tercekik

Selain dentuman musik memekakkan telinga hampir sepanjang malam, bunyi kendaraan para pengunjung juga diakui sangat mengganggu waktu istirahat warga.

Mereka mendesak pihak berwenang segera menutup THM ini guna menghindari terjadinya hal-hal tak diinginkan.[iq]

Banner 728309

Pos terkait

Ekowisata Serunting - Wisata Bengkulu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *