ERMA Ningsih masih terbaring lunglai di atas ranjang ruang rawat inap RSUD M Yunus, Bengkulu.
Bagian kepala hingga telinga korban kekerasan dalam rumah tangga (DRT) ini diperban rapat.
Selain menderita luka robek di telinga, bagian kepala Erma juga terdapat 47 jahitan.
Berdasarkan hasil CT-scan, tulang tengkorak ibu rumah tangga ini retak, terdapat gumpalan darah di kepala yang menurut dokter RSUD perlu segera dioperasi dengan biaya sekitar 56-70 juta rupiah.
Sayangnya, warga Desa Taba Teret, Taba Penanjung, Bengkulu Tengah ini tidak memiliki biaya untuk operasi.
Sementara biaya pengobatan korban KDRT sudah sejak lama tidak ditanggung BPJS Kesehatan.
Ikatan Mahasiswa Bengkulu Tengah (Ikama Benteng) pun ahirnya menggalang donasi agar Erma bisa segera menjalani operasi.
“Mari salurkan bantuan Anda. Berapapun donasi yang Saudara berikan, sangat berharga bagi korban,” imbau Ikama Benteng dalam banner publikasi diterima Kompolmas Bengkulu, Sabtu (16/12/23) malam.
Donasi dapat diserahkan langsung saat membesuk korban/keluarga di RSUD M Yunus, atau melalui Ikama Benteng pada nomor rekening Bank Mandiri 1790003346728 (Novia Puspitasari).
[adk]
—
Baca selengkapnya di GOOGLE NEWS KompolmasTV
