DUA Ekor sapi potong dilaporkan hilang dari kandangnya di Desa Tanjung Agung, Seginim, Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu.
Sapi Limousin itu diduga diembat komplotan spesialis maling ternak, pada Jum’at dinihari, 6 Mei 2022. Akibatnya, pemilik sapi, Hernas Thio Pratama mengalami kerugian sekitar Rp50 juta.
Kapolres Bengkulu Selatan Polda Bengkulu AKBP Juda Trisno Tampubolon melalui Kasi Humas AKP Sarmadi menyatakan pihaknya telah menerima laporan pencurian ternak (Curnak) tersebut.
“Tadi sekira pukul 13.00 WIB laporan korban diterima, Nomor LP/B/144/V/2022/SPKT/POLRES BENGKULU SELATAN,” ungkapnya, Jum’at (6/5) sore.
Hilangnya dua ekor sapi tersebut, papar Sarmadi, pertama kali dilaporkan Rudi, warga Desa Muara Pulutan, kepada pelapor sekitar jam 05.30 WIB., tepatnya setengah jam pasca sapi tersebut diketahui hilang.
Menurut saksi Rudi, kedua sapi itu diperkirakan hilang antara jam 01.30 WIB hingga 05.00 WIB.
Sebab, saat mengecek kandang sapi miliknya yang bersebelahan degan kandang sapi milik korban pada jam 01.00 WIB, saksi masih melihat kedua sapi limousin itu berada di kandang milik korban.
Setelah memastikan kabar hilangnya sapi tersebut, korban berusaha mencari ke beberapa tempat, namun tetap tak kunjung ditemukan.
“Korban kemudian melaporkannya ke Polres Bengkulu Selatan untuk diproses lebih lanjut sesuai hukum berlaku. Saat ini masih dalam proses lidik,” pungkas Sarmadi.
Informasi terhimpun KompolmasTV, selain membawa kabur dua ekor sapi, pelaku yang diduga lebih satu orang tersebut juga meninggalkan sepasang sandal dan seutas tali nilon di TKP.
Kepada masyarakat sekitar TKP, saksi Rudi mengaku sempat melihat sebuah mobil mendekati area kandang sapi korban beberapa jam sebelum kejadian.
Namun dia tidak merinci jenis mobilnya dan jam berapa mobil itu terlihat.
Tersiar kabar bahwa seekor sapi bali milik saksi Rudi juga hilang bersamaan, namun ini belum terkonfirmasi.[im]
