TPS Berdarah, Polisi Pastikan Ini Pemicunya

TPS berdarah, polisi pastikan ini pemicunya
TPS berdarah, polisi pastikan ini pemicunya.
Indonesia Memilih

POLISI Pastikan pemicu peristiwa berdarah dekat salah satu tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu.

Kapolres Bengkulu Selatan Polda Bengkulu AKBP Florentus Situngkir SIK melalui KAsi Humas AKP Sarmadi mengatakan, penganiayaan menggunakan senjata tajam itu terjadi di teras Kantor Desa Padang Bindu, Kedurang Ilir, Rabu (14/2/24) sekitar jam 10.20 WIB.

Bacaan Lainnya
Banner 728309

“Penusukan tersebut tidak ada hubungan dengan proses pemungutan suara dalam Pemilu 2024,” tegasnya melalui siaran pers, Rabu siang.

Penusukan ini, kata Sarmadi, menggunakan sebilah pisau oleh pelaku RIS (22) terhadap korban ADM (25) sesama warga Desa Padang Bindu karena kesalahpahaman dalam urusan pribadi.

Sejauh ini, Polsek Kedurang telah menangkap pelaku, olah TKP, memeriksa tiga saksi dan penggalangan untuk mencegah serangan balasan dari keluarga korban kepada keluarga pelaku.

Sebelum ditusuk, papar Sarmadi, korban menunggu antrean penyoblosan di TPS Desa Padang Bindu dan kebetulan bertemu dengan pelaku.

Saat itu, pelaku menanyakan dan menuduh korban telah mengambil uang milik Rp150 ribu yang hilang di rumah pelaku.

Karena korban tidak mengakuinya, terjadi cek-cok di tempat ramai orang tersebut. Pelaku pulang ke rumah lalu kembali lagi dengan membawa pisau.

Korban yang masih duduk di teras Kantor Desa Padang Bindu ditusuk pelaku empat kali dari belakang, darah segar berceceran di lantai.

“Saat ini korban dalam keadaan sadar, ditangani medis Puskesmas Kedurang,” ungkap Sarmadi.

Pelaku dan barang bukti sudah diamankan di Mapolres Bengkulu Selatan.

“Unit Intelkam dan Bhabinkamtibmas Polsek Kedurang terus melakukan penggalangan terhadap keluarga Korban guna antisipasi amukan massa terhadap keluarga pelaku,” tutupnya. [sdbrf/red]

Baca selengkapnya di GOOGLE NEWS KompolmasTV

Banner 728309

Pos terkait

Ekowisata Serunting - Wisata Bengkulu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *