PT BSL Bantah Tudingan Cemari Sungai Mertam, Alasannya Tak Main-main

PT BSL bantah tudingan cemari Sungai Mertam, alasannya tak main-main
PT BSL bantah tudingan cemari Sungai Mertam, alasannya tak main-main.
Indonesia Memilih

UJI Laboratorium terhadap baku mutu air Sungai Mertam di Kabupaten Bengkulu Selatan telah kelar, Jum’at pekan lalu.

Hasilnya, dugaan terjadi pencemaran air di sungai itu terbukti, disusul kecurigan terhadap pabrik Crude Palm Oil (CPO) milik PT Bengkulu Sawit Lestari (BSL) yang membuang sisa limbah ke sungai tersebut.

Bacaan Lainnya
Banner 728309

Kendati demikian, berpegang pada sedikitnya dua dalil yang mereka yakini kebenarannya, manajemen PT BSL sendiri membantah tudingan itu.

“Tudingan itu tidak benar, kami membantahnya,” ujar Humas PT BSL, Idius kepada Kompolmas.tv, Kamis (22/6/2023) pagi.

Dia menilai, pencemaran melebihi ambang mutu air di Sungai Mertam bisa saja disebabkan banyak sumber.

Di antaranya adalah Sungai Mertam juga melewati sejumlah obyek lain, seperti permukiman dan areal perkebunan, sehingga sumber pencemaran bisa saja dari tempat selain saluran sisa limbah pabrik CPO PT BSL.

Penyebab lain, kata Idius, bisa berupa sabotase atau tindakan tidak sengaja membuang sesuatu mengandung toksin ke sungai itu.

“Bisa karena ada yang iseng buang racun ke situ. BSL kan sudah bertahun-tahun (buang sisa limbah-red), dan baru sekarang kejadian seperti ini (ribuan ikan mati-red),” ungkapnya.

Bukti sisa limbah pabrik BSL belum lampaui ambang batas baku mutu air, sambung Idius, ikan nila dan lele dalam kolam ke-11 penanganan limbah pabrik masih bertahan hidup.

“Untuk sampai ke saluran pembuangan, limbah diolah dulu (secara berjenjang-red) di 11 kolam. Ikan dalam kolam 11 masih hidup, sudah lama belum diganti, boleh kita cek nanti,” bebernya.

Selanjutnya, Idius meminta publik dan pihak berkompeten bisa memandang lebih obyektif agar problem pencemaran di Sungai Mertam bisa segera ditanggulangi bersama.

Hingga berita ini dipublikasikan, upaya mengonfirmasi pihak-pihak terkait masih terus dilakukan. [ef]

Baca selengkapnya di GOOGLE NEWS KompolmasTV

Banner 728309

Pos terkait

Ekowisata Serunting - Wisata Bengkulu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *