Proyek Rehabilitasi Bendungan Telan Korban

Indonesia Memilih

BENGKULU SELATAN | KompolmasTV — Proyek rehabilitasi Bendungan Air Nipis di dekat Jembatan Palak Bengkerung, Bengkulu Selatan, terus menelan korban materi.

Tak tanggung-tanggung, kali ini dua jembatan juga bakal turut menjadi tumbal proyek senilai Rp 16 miliar lebih tersebut.

Bacaan Lainnya
Banner 728309

Diduga kuat, bukan hanya bencana alam —banjir bandang— menjadi penyebab, melainkan juga akibat kecerobohan teknis pengerjaan.

Hingga Selasa (31/8) sore, volume longsor bagian hulu bronjong pengaman jembatan baru sudah melampaui 50 meter persegi, atau dua kali lipat dibanding longsor sehari sebelumnya.

Akibatnya, sebagian pondasi Jembatan Palak Bengkerung yang baru dibangun Dinas PUPR Provinsi Bengkulu tergerus dan terancam ambruk.

Demikian pula satu jembatan inspeksi bendungan yang selesai dibangun tahun 1986 silam.

Pantauan KompolmasTV, hujan intensitas sedang mengguyur wilayah Kecamatan Air Nipis dan sekitarnya pada Senin dan Selasa, namun hanya berdurasi sekitar 1-2 jam.

Bahkan saat awal longsor terjadi, Sungai Air Nipis tidak dalam kondisi banjir.

Diduga kuat, pengerukan dasar sungai di hilir jembatan inspeksi oleh pelaksana proyek rehabilitasi bendungan sebagai penyebab dominan longsor tersebut.

Proyek yang berlokasi hanya 150 meter dari Studio #1 KompolmasTV tersebut, terpantau rutin melakukan pengerukan kurun tiga pekan terakhir.

Seorang pengawas proyek pernah berkilah, pengerukan dimaksud untuk meminimalkan dampak banjir bandang yang pernah empat kali terjadi sejak April lalu.

Sayangnya, sejak longsor ini terjadi pihak-pihak berwenang dalam proyek ini belum memberikan penjelasan resmi, dan tidak berada di tempat saat akan ditemui.

Hingga berita ini dipublish, pihak perusahaan rekanan Balai Wilayah Sumatera (BWS) VII pelaksana proyek dan pihak-pihak berkompeten lainnya masih dalam upaya dikonfirmasi.[cen]

Banner 728309

Pos terkait

Ekowisata Serunting - Wisata Bengkulu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *