BENGKULU SELATAN | KompolmasTV — Demi mewujudkan desa wisata yang kreatif dan produktif, Pemerintah Desa Babatan Ulu segera membentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).
Langkah ini dilakukan berdasarkan hasil pemutakhiran data Indeks Desa Membangun (IDM) berbasis SDGs yang telah dirampugkan Juni lalu.
Selain itu, terbentuknya Pokdarwis itu diharapkan mampu menegaskan peran desa terletak di Kecamatan Seginim Kabupaten Bengkulu Selatan tersebut sebagai salah satu desa dalam kawasan Ekowisata Serunting.
“Dalam 2-3 hari ini mudah-mudahan sudah bisa terbentuk dengan komposisi kepengurusan yang ideal,” ujar kepala desa setempat, Samsahadi saat dikonfirmasi di kantornya, Selasa (5/10) pagi.
Desa Babatan Ulu, kata dia, memiliki beberapa SDM berpengalaman mengelola Pokdarwis, karena sejak beberapa tahun terakhir telah bergabung dalam Pokdarwis Tiga Saudara (Babatan Ulu, Penandingan dan Suka Bandung).
“Tapi untuk mengelola Pokdarwis sendiri, masih perlu banyak belajar. Nanti kami runding-runding dulu untuk menentukan siapa saja orang yang pas dalam kelompok ini,” tutur Samsahadi merendah.
Dia berharap, keikutsertaan Desa Babatan Ulu dalam program Ekowisata Serunting dapat menjadi ajang pembelajaran berharga bagi Pokdarwis nantinya.
“Desa ini sejak awal sudah bergabung dalam program itu (Ekowisata Serunting-red). Selain sebagai wujud kebersamaan menggali potensi wisata kita, juga untuk mendapatkan pembinaan,” tandasnya.
Dalam kesempatan ssama, Sekretaris Pokdarwis Tiga Saudara, Ridian Efendi, melontarkan harapan senada.
Baca Juga: Teguhkan Komitmen Perangi Politik Uang
Dia meminta Dayung Serunting bersama organisasi mitra di belakang sukses terbukanya Danau Kawutan Serunting sebagai sentra konektifitas desa-desa Ekowisata Serunting terus menjadi motor penggerak.
“Tidak berhenti di tengah jalan, dan terus mendorong pemerintah daerah menopang pembinaan lebih lanjut. Pokdarwis tetap mendukung dan mengimbangi,” pungkasnya.[en]
