FESTIVAL Andun Vaganza (FAV) 2023 digeber besar-besaran di Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu mulai pekan depan.
Selain mengundang keterlibatan 7.000 penari tradisional, 15 desa digital (Dedi) dan desa wisata (Dewi) serta ratusan UMKM juga turut ambil bagian.
“Ini adalah ajang kolaborasi tiga jenis wisata yang menitikberatkan pada peran serta seluruh lapisan masyarakat, pegiat seni budaya, pegiat wisata, pelaku UMKM dan desa cerdas (desa digital-red),” kata Camat Seginim, Jardi SE, Rabu (11/10) siang.
Sebagai tuan rumah even tahunan tersebut, dia mengaku telah menggalang dukungan segenap stakeholder, termasuk Dayung Serunting IMO-Indonesia selaku pemegang hak paten.
Lebih jauh, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) IMO-Indonesia selaku organisasi induk Dayung Serunting juga sudah turun tangan secara langsung memberikan support serta membentuk panitia nasional.
Dua Kepanitiaan
Guna mengoptimalkan keikutsertaan khalayak dalam spektrum lokal hingga nasional, FAV 2023 tidak berdiri sendiri.
Terdapat dua kepanitiaan, yakni lokal dan nasional, yang bersinergi sepanjang even berlangsung.
Panitia lokal dibentuk Pemerintah Kecamatan Seginim untuk menyelenggarakan berbagai lomba olahraga, seni budaya dan MTQ dalam rangkaian peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-32 Seginim yang jatuh pada 22 Oktober.
Melalui berbagai perlombaan lokal ini, panitia lokal berperan memeriahkan hari-hari menjelang FAV 2023 digelar secara nasional.
Sementara panitia nasional sendiri, dibentuk oleh IMO-Indonesia dan bertanggung jawab penuh terhadap even utama FAV 2023 yang puncaknya juga pada 22 Oktober mendatang.
Ketua Panitia Nasional FAV 2023, AKP (Purn) Tamsir Hasan menjelaskan, festival tahun 2023 dikembangkan lebih luas dibanding tiga kali perhelatan sebelumnya.
Dalam festival kali ini, akan dilakukan pemaketan wisata berdasarkan jenis dan zonasi, serta penobatan sepasang duta wisata dari juara umum Tari Andun Pasangan.
Tari Andun kolosal oleh 7.000 penari pada hari puncak menjadi beranda even, di dalamnya terdapat segmen wisata kuliner berlabel “Kontes Pendap” yang diikuti ratusan UMKM, TP PKK dan BUMDes.
Segmen ketiga adalah ekspo destinasi wisata alam yang tersebar di Kecamatan Seginim dan Air Nipis, yaitu :
- Ekowisata Serunting di Desa Muara Danau dan delapan desa di sekitarnya.
- Agrowisata Puding Sebaris di Desa Babatan Ilir dan Kota Agung.
- Wisata Danau Kuranding di Desa Tanjung Beringin.
- Pemandian Lubuk Langkap di Desa Suka Maju.
- Ekowisata Sepit Air Nipis di Desa Suka Maju.
- Ekowsiata Sepit Kancing di Desa Suka Rami.
- Arung Jeram Batu Balai di Desa Suka Rami.
“Kontes pendap dan ekspo destinasi wisata ini akan digelar pada hari puncak di lapangan sepakbola Kelurahan Pasar Baru Seginim. Hari berikutnya dilanjutkan di tujuh destinasi tersebut,” ungkap Tamsir.
Selain itu, kata dia, penyelenggara juga akan melakukan penilaian awal terhadap 15 Dedi Dewi yang terlibat langsung dalam Kepanitiaan Nasional, nominator 5 besar akan menjadi finalis Lomba Desa Cerdas tahun 2024.
Panitia nasional FAV 2023, lanjut Tamsir, menargetkan even tahun keempat ini menjadi bekal sekaligus contoh konkret bagi panitia lokal untuk melaksanakannya secara mandiri pada tahun-tahun berikutnya.
Pihaknya juga sudah siapkan hadiah utama berupa beasiswa kuliah S-1 sejak awal pendaftran hingga wisuda bagi juara kategori Andun Pasangan usia SMA dan umum.
“Ini untuk memotivasi para peserta, sekaligus sebagai sinyal bahwa Festival Andun Vaganza akan berkelanjutan dan setiap tahun terus dipoles sedemikian rupa sehingga layak jual di kalangan wisatawan mancanegara,” tandasnya.
Menyoal hubungan antara Andun Vaganza yang berlokus di Seginim-Air Nipis dengan Rafting Vaganza di Jeram Batu Balai, Tamsir menegaskan kedua even tersebut adalah saudara kembar.
Keduanya sama-sama dilahirkan oleh Dayung Serunting IMO-Indonesia dalam waktu bersamaan, sekitar empat tahun silam.
Tapi dibesarkan oleh tangan dingin berbeda, Andun Vaganza oleh Pemerintah Kecamatan Seginim dan Rafting Vaganza oleh Polsek Seginim.
“Kini dua saudara kembar itu sudah beranjak remaja, sebentar lagi akan dewasa, kemudian mandiri dan akan saling melengkapi (didorong duta wisata-red),” pungaksnya.
Informasi terhimpun, kategori Tari Andun Pasangan usia SMA ke atas terbuka untuk masyarakat umum se-Indonesia yang belum menikah.
Dalam kategori ini, seluruh peserta tidak hanya memperoleh nilai dari kemampuan menari Andun khas Etnik Serawai, tapi wawasan soal kepariwisataan umum dan tentang tujuh destinasi dalam paket wisata even ini juga akan dinilai dewan juri.
Para juara dalam kategori ini akan memperoleh tropi dan uang pembinaan. Sementara untuk juara umum akan dinobatkan sebagai duta wisata dan berhak memperoleh beasiswa kuliah Strata 1 (S-1) di salah satu perguruan tinggi Kabupaten Bengkulu Selatan.
Beasiswa dimaksud dimulai sejak pendaftaran mahasiswa baru hingga diwisuda.
[cc]
—
Baca selengkapnya di GOOGLE NEWS KompolmasTV
