Zionis Israel Putuskan Listrik dan Air Bersih, Gaza Diguyur Hujan Deras, Dubes Palestina Bungkam Presenter BBC

Zionis Israel putuskan listrik dan air, Gaza diguyur hujan deras
Zionis Israel putuskan listrik dan air bersih, Gaza diguyur hujan deras. [Foto: Ahmadin Hamdie Assofi'ie]
Indonesia Memilih

DOA Ratusan ribu penduduk dunia yang berdemonstrasi dukung Palestina di negara masing-masing sejak kemarin, termasuk di Amerika, Inggris dan Yaman, akhirnya dikabulkan Tuhan.

Hujan deras mengguyur pemukiman pribumi Palestina di Jalur Gaza, Selasa (10/10/2023) sore hingga malam waktu setempat.

Bacaan Lainnya
Banner 728309

Ini menjawab krisis air bersih yang sejak Sabtu mencekik Rakyat Palestina pasca pipa-pipa penyuplai air bersih diputus pemerintahan Zionis Israel yang menjajah 85 persen wilayah negara berdaulat tersebut.

Selain pipa distribusi air bersih, penjajah Israel juga memutus kabel-kabel listrik, sehingga Gaza gelap gulita, minim jaringan telepon dan internet.

“Alhamdulillah, beberapa jam ini (Selasa malam waktu Palestina-red) Gaza diguyur hujan. Alhamdulillah, ini rahmat Allah Ta’ala menjawab doa saudara-saudara kami di seluruh dunia yang luar biasa,” tulis Ahmadin Hamdie Assofi’ie dalam surel diterima redaksi Rabu (11/10) pagi WIB.

Blasteran Malaysia-Palestina yang berkuliah di Universitas Islam Gaza ini mengabarkan, rudal-rudal Israel belum berhenti meluluhlantakkan permukiman sipil Palestina, hampir seribu orang tewas.

“Saat adzan isya dikumandangkan di masjid kami, ada rudal menghantam masjid itu sehingga sholat jamaah harus dilaksanakan di tempat lain,” kisahnya.

Kontributor KompolmasTV untuk wilayah Gaza dan sekitarnya ini berharap, Operasi Badai al-Aqsa yang dilancarkan Brigade al-Qassam Hamas segera membuahkan hasil kemerdekaan bagi Rakyat Palestina yang telah ditindas Zionis Yahudi lebih setengah abad.

Sementara itu, Duta Besar Palestina untuk Inggris, Dr Husam Zonlot membungkam pertanyaan-pertanyaan diskriminatif dari seorang presenter BBC dalam sebuah talkshow di studio London.

Husam memprotes presenter bernama Louise itu karena media mainstream sebesar BBC masih gagal memahami persoalan Palestina secara utuh.

“Louise, kamu mempersoalkan beberapa nyawa sipil Israel menjadi korban, tanpa disengaja, dalam penyerangan Hamas. Tapi apakah kamu pernah memanggil saya ke sini (Studio BBC London-red) ketika ratusan rakyat sipil Palestina dibantai, untuk menanyakan betapa geramnya saya di depan kamera kamu?” cecarnya.

“Kamu permasalahkan penyerangan (ke wilayah Israel-red) dua hari itu. Kami (pemilik tanah Palestina-red) dikepung 50 tahun tidak pernah sekalipun kamu tanya bagaimana nasib kami,” tandas Husam.

Informasi terkini, perang pejuang Hamas melawan Israel masih berkecamuk sengit, kekalahan dialami pasukan Zionis dimana-mana.

Pemerintah Amerika Serikat telah mengirimkan lusinan pesawat tempur, satu kapal induk dan empat kapal perusak membantu Israel.

Sementara sekutu barat lainnya, seperti Inggris bakal menyusul meski telah diingatkan Kanselir Jerman, Scholz soal resiko boikot pasokan minyak serta dampaknya terhadap perang Ukraina. [GO]

Baca selengkapnya di GOOGLE NEWS KompolmasTV

Banner 728309

Pos terkait

Ekowisata Serunting - Wisata Bengkulu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *