SEBANYAK 1.577 narapidana atau napi se-Provinsi Bengkulu dapat remisi HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Di hari merdeka penuh berkah ini, 27 napi lainnya “dibebaskan” dengan status bebas murni.
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyerahkan remisi umum tersebut kepada para napi Bengkulu di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Bentiring, Kota Bengkulu, Kamis (17/8/2023) pagi.
Dijelaskan, dari total 2.902 napi dan tahanan di seluruh Lapas dan Rutan se-Provinsi Bengkulu, 1.577 orang mendapatkan remisi umum I dan 27 orang mendapatkan remisi umum II atau langsung bebas murni.
Pemberian remisi ini, kata Rohidin, adalah bentuk apresiasi negara terhadap napi yang telah berkelakuan baik selama menjalani masa pidana serta ikut merasakan suasana suka cita HUT Kemerdekaan RI.
Dia berharap, usai menjalani masa hukuman warga binaan dapat diterima kembali di tengah masyarakat sebagai warga negara yang baik, taat hukum serta memiliki kemandirian dan keterampilan sesuai binaan Lapas.
“Semua orang pernah jatuh, pernah salah dan terpeleset. Namun pesan saya ketika itu terjadi segera bangkit dan pulihkan diri serta sadari kesalahan yang telah kita perbuat. Perbaiki diri dan berkomitmen tidak mengulangi hal serupa,” tuturnya.
Lulusan terbaik UGM dan IPB ini menyampaikan terima kasih kepada jajaran Kanwil Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Bengkulu yang telah melaksanakan tugas pembinaan dengan baik.
Plt Kepala Kanwil Kemenkumham Bengkulu, Hermansyah Siregar meminta para napi penerima remisi apresiasi dari negara ini bisa membalasnya dengan menunjukkan sikap dan prilaku lebih baik dalam menjalani program-program pembinaan di Lapas, Rutan dan LPKA.
“Saya ucapkan selamat. Semoga menjadi insan lebih baik, produktif dan aktif dalam pembangunan guna melanjutkan kehidupan sebagai warga negara,” harapnya. [rian/dimas]
—
Baca selengkapnya di GOOGLE NEWS KompolmasTV
