POLISI Temukan segepok narkotika jenis sabu saat geledah sebuah rumah mencurigakan di Desa Istana, Sandai, Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar).
Selain itu, personel Polsek Sandai dalam tugas Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Kapuas 2024 itu juga menangkap JMN dan dua orang lainnya yang masih berstatus saksi.
Kapolsek Sandai Iptu Alfadamansyah STrK SIK menjelaskan, saat geledah dapur di rumah JMN, anak buahnya mendapati benda dibungkus plastik hitam di samping kompor.
Setelah dibuka, terdapat kotak berisi diduga kuat narkotika jenis sabu yang dikemas dalam 15 kantong klip bening dengan berat bruto 11,50 gram.
Dalam kotak itu juga terdapat satu korek api gas warna biru, satu bong, satu keping kaca panbo, satu timbangan digital, dan satu pipet atau sendok sabu.
“Tadi sekitar jam 14.00 WIB, Tersangka JMN dan barang bukti sudah kami amankan di Mapolsek Sandai. Sekarang, dua orang lainnya juga masih dimintai keterangan,” ungkapnya usai memimpin operasi, Rabu sore.
Tersangka akan segera dibawa ke Mapolres Ketapang untuk gelar perkara di Satuan Reserse Narkoba Polres Ketapang.
“Saat ini masih melengkapi penyelidikan dan penyidikan,” imbuhnya.
Alfada menjelaskan, Operasi Pekat 2024 di wilayah hukum Polsek Sandai hari ini diprioritaskan pada sasaran peredaran dan penyalahgunaan narkotika.
Dalam operasi tersebut, pihaknya memperoleh informasi adanya peredaran narkotika di Kediuk, Desa Istana.
Beberapa personel langsung dikerahkan melakukan penyelidikan dan penelusuran pengerucut ke kediaman JMN. Saat digerebek, JMN tidak melakukan peralawaan. [jn]
—
Baca selengkapnya di GOOGLE NEWS KompolmasTV
