PARA Pelaku durjana di Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriyah terjaring operasi penyakit masyarakat (Pekat) di malam Jum’at, 21 Maret 2024.
Mereka adalah pasangan haram alias di luar nikah dan pasangan bawah umur yang digerebek saat berbuat dosa besar dalam kamar Hotel Ganesha dan Dulur, Sandai, Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar).
Hingga menjelang tengah malam, polisi berhasil mengamankan TI, AI ,AI ,WA, NDJ ,LI, JI,SA dan FRW.
“Para pelaku saat ini diamankan di Mapolsek Sandai untuk dimintai keterangan lebih lanjut dan proses penyelidikan,” ungkap Kapolsek Sandai Iptu Alfada Imansyah STrK SIK usai memimpin langsung operasi, Jum’at (22/3) dini hari.
Dijelaskan, Operasi Pekat kali ini dimulai jam 21.00 WIB, berdasarkan Sprint Kapolres Ketapang Nomor 319/III/OPS 1.3/2024, 20 Maret 2024 tentang Operasi Kepolisian Kewilayahan Pekat Kapuas 2024 dan Sprint Kapolsek Sandai Nomor 319/III/OPS 1.3/2024, 21 Maret 2024 tentang Operasi Kepolisian Kewilayahan Pekat Kapuas 2024 di wilayah hukum Polsek Sandai Polres Ketapang Polda Kalbar.
“Operasi ini menyasar tempat-tempat prostitusi dan tempat rawan tindak kejahatan serta penyalahgunaan narkotika,” terangnya.
Dalam operasi ini, papar Alfada, terjaring pasangan di luar nikah dan anak-anak di bawah umur serta tidak memiliki kartu identitas di Hotel Ganesha dan Penginapan Dulur, serta pelaku penguna narkoba dan pembawa senjata tajam.
Bagi pasangan penghuni kamar hotel yang terjaring di luar nikah, Polsek Sandai berkoordinasi dengan pihak keluarga mereka satu persatu dengan membuat surat pernyataan dan membuat laporan.
Sementara untuk pengguna narkotika dan pembawa senjata tajam akan diproses lebih lanjut.
Jaringan Kompolmas Kalbar di Sandai mengabarkan, sebelum melakukan penggerebekan ke kamar-kamar, polisi berkordinasi dengan manajemen penginapan agar terjalin komunikasi yang baik antara aparat dan pengusaha.
Tiba di penginapan, Kapolsek Sandai bersama jajaran mengecek satu persatu kamar, disaksikan pemilik penginapan.
Para penghuni kamar didata sembari diberi arahan dan himbauan Kamtibmas. [tim/jn]
—
Baca selengkapnya di GOOGLE NEWS KompolmasTV
