PELANTIKAN Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Media Online (DPP IMO) Indonesia dihelat Jum’at depan.
Bakal dihadiri segenap petinggi negara, pelantikan pengurus hasil Musyawarah Nasional (Munas) ke-1 itu bertempat di Sparks Life Hotel, Mangga Besar, Taman Sari, Jakarta Barat.
“Surat undangan eksternal sudah didistribusikan ke seluruh provinsi tadi pagi melalui DPW tiap wilayah,” ungkap ketua panitia, Hironimus Dure Banase usai mengecek lokasi acara, Senin (28/11) malam.
Bagi semua anggota IMO-Indonesia di seluruh penjuru Tanah Air, lanjut dia, panitia sudah menyampaikan undangan secara terbuka melalui ketua DPW masing-masing.
“Jadi, kita sangat berharap seluruh anggota bisa hadir, apalagi bagi anggota dari wilayah yang ketua DPW-nya turut dilantik sebagai pengurus DPP,” imbaunya.
Soal siapa saja petinggi negara yang bakal hadir, mantan Ketua DPW Nusa Tenggara Timur (NTT) itu enggan blak-blakan lebih dini.
Terpisah, Ketua Umum IMO-Indonessia, Yakub Fitria Ismail mengaku optimis pelantikan pengurus DPP masa bakti 2022-2027 akan berjalan mulus.
Selebihnya, dia juga yakin komposisi pengurus DPP yang akan dilantik itu sangat ideal dan relevan dengan kebutuhan organisasi saat ini.
“Tujuh dari 16 ketua DPW pilihan kita tarik untuk mengisi posisi strategis di DPP,” jelasnya.
Yakub menilai, ‘DPP rasa nusantara’ itu membuat postur kepengurusan makin ideal, sehingga mampu mengimbangi pesatnya pertumbuhan IMO-Indonesia dari tingkat nasional hingga regional.
Selain itu, dia juga tidak menampik kans beberapa nama tokoh nasional yang bakal masuk dalam jajaran DPP masa bakti 2022-2027, namun baru akan diumumkan pada hari pelantikan.
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua IMO-Indonesia DPW Bengkulu, Yulios Kelana Saputra SH saat dihubungi membenarkan pihaknya telah menerima undangan elektronik dari panitia pelantikan.
Sebagai salah satu DPW yang ketuanya ‘diculik’ ke DPP, Yulios mengaku bangga dan berkewajiban moral menghadiri pelantikan tersebut untuk mengantarkan Sang Ketua ke jenjang jabatan baru, yakni sebagai wakil ketua umum (Waketum).
Tentunya, kata dia, tanpa harus mengulur proses pergantian antar waktu (PAW) di tubuh pengurus DPW Bengkulu agar tidak terjadi kekosongan.
“Kita sedang kejar tayang, sebab tidak lama setelah ini (pelantikan dan PAW-red) ada rencana Bengkulu menjadi tuan rumah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IMO-Indonesia,” pungkasnya, Senin (28/11) malam.[cen]
Baca selengkapnya di GOOGLE NEWS KompolmasTV
