Demo Batal, Penasehat DPC IMO Dilantik Jadi Anggota DPRD

Penasehat DPC IMO dilantik jadi Anggota DPRD Bengkulu Selatan
Penasehat DPC IMO dilantik jadi Anggota DPRD Bengkulu Selatan.
Indonesia Memilih

ANGGOTA Dewan Penasehat DPC IMO-Indonesia Bengkulu Selatan, Wadimin, akhirnya resmi menjadi wakil rakyat.

Ketua DPD Partai Berkarya ini dilantik menjadi Anggota DPRD Bengkulu Selatan sisa masa jabatan 2019-2024, menggantikan Supardi SSos melalui mekanisme Pergantian Antar Waktu (PAW).

Bacaan Lainnya
Banner 728309

Prosesi pelantikan dan pengucapan sumpah digelar dalam sidang paripurna istimewa di Ruang Sidang DPRD setempat, Senin (26/6/2023) pagi.

Sidang dipimpin Ketua DPRD Barli Halim SE ini dihadiri seluruh anggota dewan, serta bupati, wakil bupati, unsur Forkopimda, dan para kepala OPD.

Pelantikan jurnalis senior Bengkulu Selatan ini menggantikan Supardi berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Bengkulu Nomor E.236.B1.Tahun 2023 yang diterbitkan sebulan lalu.

Supardi sendiri, kini tengah mengikuti proses pencalegan dirinya melalui partai politik (Parpol) lain.

Data terhimpun, selain sudah menjadi kader Parpol selain Berkarya, Supardi juga telah dipecat dari keanggotaan Partai Berkarya sejak lebih setahun lalu.

Dualisme di tubuh DPP Partai Berkarya selama ini, menjadi salah satu penyebab proses PAW Supardi kepada Wadimin tersendat cukup lama.

Demo Batal

Tanpa disengaja, hampir seratus wartawan rekan kerja Wadimin yang menjejali lokasi pelantikan dirinya sebagai Anggota DPRD Bengkulu Selatan diduga turut menenggelamkan gaung aksi unjuk rasa, Senin siang.

Sedianya, kelompok kritikus berkekuatan sekitar belasan orang itu akan menggelar demo di depan Gedung DPRD sebelum bupati dan para pejabat teras Pemerintah Kabupaten (Pemkab) meninggalkan arena pelantikan PAW.

Akhirnya, rencana aksi demo itu bermetamorfosa menjadi aksi nongkrong di trotoar sambil membentangkan beberapa lembar poster.

Aksi nongkrong pajang poster
Aksi nongkrong pajang poster.

Atas inisiatif para wakil rakyat, lima dari massa nongkrong itu diundang memasuki ruang rapat kerja untuk berdialog.

Pantauan Kompolmas Bengkulu di ruang rapat, lima perwakilan itu secara bergantian menyampaikan sederat persoalan daerah, dan tidak ada satupun terkait pelantikan Wadimin.

Salah satu dari mereka sempat memutar rekaman yang diklaim berisi suara seorang pejabat daerah, namun substansi kalimatnya tidak begitu jelas.

Setelah didesak beberapa anggota dewan, pria berambut gondrong itu berjanji akan memberikan rekaman tersebut sebagai barang bukti kalau tuntutan mereka sudah dikabulkan.

Dialog perwakilan massa aksi dengan DPRD Bengkulu Selatan
Dialog perwakilan massa aksi dengan DPRD Bengkulu Selatan.

Sempat terjadi tarik-ulur argumen antara Anggota DPRD dan perwakilan pengunjuk rasa hingga akhirnya disepakati tututan mereka disampaikan saja secara tertulis di hari berikutnya.

Hingga berita ini dipublikasikan, redaksi masih mengupayakan konfirmasi pihak pengunjuk rasa soal apa saja tuntutan yang bakal disampaikan kepada DPRD. [cen]

 

Baca selengkapnya di GOOGLE NEWS KompolmasTV

Banner 728309

Pos terkait

Ekowisata Serunting - Wisata Bengkulu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *