Mencekam! Mahasiswa Unitri Terbunuh, Puluhan Orang Sweeping Bawa Parang di Tlogomas

Mencekam, mahasiswa Unitri terbunuh, puluhan orang sweeping di Tlogomas
Suasana Minggu malam mencekam pasca mahasiswa Unitri terbunuh malam sebelumnya, puluhan orang sweeping di Tlogomas.
Indonesia Memilih

PULUHAN Orang disinyalir mayoritas berstatus mahasiswa lakukan sweeping di Jalan Raya Tlogomas, Malang, Jawa Timur, Minggu malam, 25 Juni 2023.

Aksi ini diduga terkait kasus terbunuhnya seorang mahasiswa Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) asal Nusa Tenggara Timur (NTT) yang mayatnya ditemukan Minggu dini hari.

Bacaan Lainnya
Banner 728309

Pantauan Kompolmas Jatim langsung dari Jalan Raya Tlogomas, sekitar 50-an orang berjalan melintasi jalan raya dari Utara menuju Kampus Unitri di Selatan.

Di antara mereka terlihat membawa parang dan tongkat kayu, seperti sedang mencari-cari seseorang.

Mereka tak segan-segan memarahi warga dan pengguna jalan yang nekat mengabadikan momen tersebut.

Saat bersamaan, Adzan Isya terdengar dikumandangkan dari masjid-masjid terdekat, menandakan jarum jam baru menunjukkan pukul 18.37 WIB.

Tidak lama kemudian, kelompok massa ini berlarian memasuki area Kampus Unitri menghindari polisi yang baru saja tiba di TKP.

Hingga menjelang tengah malam, aparat Polsek Lowokwaru dan Polresta Malang masih berjaga ketat, pergerakan susulan nihil, situasi berangsur kondusif.

 

 

Penemuan Mayat

Mahasiswa Unitri berinisial KM ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di belakang (dekat pagar) kampus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Minggu (25/6) dini hari.

Lokasi itu tepatnya di pinggir Jalan Karyawiguna, Desa Tegalgondo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.

Informasi internal diperoleh dari Koramil 0818-28 Karangploso, laporan penemuan tubuh KM diterima jam 01.05 WIB.

Kemudian, petugas piket Koramil bersama Polsek Karangploso dan tenaga medis Puskesmas mendatangi TKP.

Korban ditemukan tertelungkup, terdapat darah di wajah, dan setelah dicek oleh petugas medis ternyata sudah meninggal dunia.

Setelah petugas Polsek Karangploso memasang garis polisi untuk mencegah kerumunan masyarakat terlalu dekat TKP, Unit Inafis Satreskrim Polres Malang tiba dan langsug melakukan identifikasi.

Petugas Inafis menemukan empat luka robek atau tusuk di punggung dan wajah, luka di hidung, pelipis dan mulut.

Mayat korban selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA) Malang untuk autopsi.

Saat Inafis melaksanakan olah TKP, sekitar jam 03.30 WIB, sekelompok orang datang dengan wajah emosi.

Lalu, mereka merusak kedai kopi beserta isinya dan membakar satu sepeda motor yang diparkir dalam kedai tersebut.

 

 

Kronologi Pengeroyokan

Salah satu teman KM kepada polisi mengaku, sekitar empat jam sebelum ditemukan tewas bersimbah darah, korban mendatangi sebuah kafe kawasan Tegalgondo, Karangploso.

Di tempat itu, dia menghadiri pesta kelulusan seorang temannya.

Saat berpamitan pulang, teman-temannya meneriaki korban, lalu mengejarnya.

Tidak jauh dari kafe itu, tepatnya di belakang UMM korban dikeroyok hingga meninggal dunia.

Sejauh ini, keterangan resmi dari pihak kepolisian setempat belum diperoleh. Upaya meminta konfirmasi masih dilakukan. [tif/gdn]

Baca selengkapnya di GOOGLE NEWS KompolmasTV

Banner 728309

Pos terkait

Ekowisata Serunting - Wisata Bengkulu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *