PERSATUAN Janda Seluruh Indonesia (PJSI) kirim kabar gembira untuk para janda di seantero Tanah Air.
Organisasi yang baru tiga hari memasuki tahun kedua sejak didirikan ini, memastikan akan semakin membuka diri untuk pendaftaran anggota-anggota baru.
Selanjutnya, PJSI bertekad mendorong seluruh anggota menjadi janda berdaya, kreatif, produktif, dan lebih bermartabat.
Demikian diutarakan Ketua Umum (Ketum) PJSI Dhea Bacan dalam puncak peringatan HUT pertama organisasi yang ia pimpin, di Kafe TitiKumpul Lebak Bulus, Senin (13/11/2023).
Dijelaskan, kegiatan PJSI sangat banyak, salah satunya mendidik janda yang tidak produktif menjadi produktif. Agar tak ada lagi memandang janda sebelah mata.
Janda, kata Dhea, adalah wanita kuat yang mampu menafkahi keluarga tanpa laki-laki di sampingnya.
“Kami bentuk PJSI supaya janda bisa kreatif, bisa cari pekerjaan. Janda harus tetap terdepan,” ujarnya.
Sejak didirikan pada 11 November tahun lalu, sambung Dhea, PJSI terus membuka diri untuk para janda. Setelah legalitas organisasi rampung akan fokus pada program aksi sejalan AD-ART.
“Kami menerima para janda di seluruh Indonesia untuk bergabung, syaratnya harus punya akte cerai atau akte kematian suami,” terangnya.
Di hadapan para pembina, dewan pakar, pengurus dan anggota yang hadiri acara ini, Dhea berterima kasihnya kepada Gus Rofii, Tommy Uno, Ustadz Ridwan Shahdu, Gus Irfan Wesi, Ummah Nayong yang selalu men-support kegiatan PJSI sejak mulai terbentuk hingga saat ini.
“Semoga PJSI semakin sukses, solid dan kompak. Karena tanpa kekompakan PJSI akan bubar. Pergerakan PJSI di bidang sosial selebihnya adalah pelatihan,” sebutnya.
Dhea berharap, proses legalitas PJSI segera dirampungkan agar organisasi ini bisa menyusun langkah sosial berikutnya untuk para anggota.
Sementara itu, Dewan Pembina PJSI HM Rofii Mukhlis dalam sambutannya mengucapkan selamat HUT pertama PJSI.
Dia menilai, PJSI adalah tempat mengedukasi para janda dan wadah berkreasi, agar menjadi manusia bermanfaat.
Gus Roffi, sapaan karib Roffi Mukhlis, meminta PJSI terus membuka diri untuk para janda di seluruh strata sosial, karena PJSI dituntut bisa mengayomi.
“Setelah resmi terbentuk dengan adanya legalitas pasti akan dilirik kementerian-kementerian karena janda adalah prioritas, apalagi sudah ada wadahnya,” tuturnya.
Dewan Pakar PJSI, Barby Kumalasari mengaku senang berkumpul dengan rekan-rekan sesama janda. Dia berharap janda-janda di PJSI semakin maju.
“Semoga legalitasnya segera selesai. Banyak janda kaya teman-temanku ingin ikut bergabung di PJSI. Semoga para janda kaya bisa menyantuni janda- janda yang kurang beruntung,” harap Barby.
Dia mengimbau, para anggota dan pengurus PJSI senantiasa optimis, terus melaksanakan program kreatif dan sosial.
“Saya bersama Ketum PJSI sedang mempersiapkan program-program menjelang Pemilu, karena PJSI mendukung Pemilu Damai 2024,” tutupnya.
[red]
—
Baca selengkapnya di GOOGLE NEWS KompolmasTV
