TERHALANG Cuaca buruk dan gelapnya malam, misi search and rescue (SAR) terhadap seorang remaja berusia 14 tahun dihentikan.
Menurut rencana, pencarian korban tenggelam di Danau Water Treatment Plant (WTP) Metland Cibitung, Bekasi, Jawa Barat (Jabar) itu dilanjutkan esok pagi.
Demikian dikatakan Kepala Basarnas Jakarta Fazzli SAP MSi selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR tersebut.
“Upaya pencarian hingga petang ini korban masih juga belum ditemukan, kami akan lanjutkan pemantauan untuk penyisiran besok pagi,” jelasnya, Minggu (7/1/24) sore.
Sejak Minggu siang, sebut Fazzli, pihaknya kerahkan personel rescue dari Unit Siaga SAR Bekasi bersama unsur SAR gabungan.
Tim SAR dibagi menjadi dua Search And Rescue Unit (SRU). SRU pertama melakukan penyisiran menggunakan perahu karet serta penyelaman hingga radius 10 meter dari lokasi kejadian.
SRU kedua menyisir jalur darat di sepanjang bibir danau hingga radius 100 meter dari lokasi kejadian.
Korban, sambung Fazzli, bernama Zendo Rayan Pratama. Tenggelam sekitar jam 11.00 WIB saat berenang bersama teman-temannya di danau tersebut.
“Teman korban sempat berupaya menolong namun gagal karena tidak kuat menjangkau korban,” ungkapnya.
Tim SAR gabungan mulai melakukan pencarian sekitar jam 12.40 WIB, dan hingga sore saat hujan deras belum berhasil menemukan korban.
Data terhimpun Kompolmas Jabar, puluhan personel SAR gabungan dikerahkan dalam pencarian di antaranya terdiri dari Unit Siaga SAR Bekasi dan BPBD Kabupaten Bekasi.
Kemudian bergabung pula personel Polsek Cikarang Barat, Koramil Cibitung, Sekuriti Metland Cibitung, Damkar Kabupaten Bekasi, Lingkaran Peduli, Hirpala, Korgad Rescue, SAR MTA dan KPA Ranting.
Ada pula Eslan, Garda Mantap, PMI Kabupaten Bekasi, Al Aqsho Peduli, Collabs Ranger Kemenpora, Pokdar Cibitung / Cikarang Barat, Engoh Bekasi, TAKSI, serta masyarakat sekitar TKP.
[riz]
—
Baca selengkapnya di GOOGLE NEWS KompolmasTV
