DIDUGA Akibat dahsyatnya kutukan di balik kicau Burung Murai Batu yang baru saja dicurinya, seorang bandit pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) harus kehilangan muka di depan polisi.
Selain menjalani proses hukum pencurian burung tersebut, pria paling apes di dunia berinisial TAP (22) asal Desa Dusun Tengah, Seginim, Bengkulu Selatan, Bengkulu ini terpaksa mengakui perbuatan kriminal lainnya yakni mencuri dua sepeda motor di tempat berbeda.
Kapolres Bengkulu Selatan Polda Bengkulu AKBP Florentus Situngkir SIK melalui Kasat Reskrim AKP Susilo SH MH mengatakan, terbongkarnya kasus Curanmor dilakoni TAP saat penyidik melakukan pengembangan perkara pencurian burung.
Sebelumnya, TAP tertangkap tangan oleh warga dan Tim Totaici Satrekrim Polres Bengkulu Selatan saat mencuri Burung Murai Batu milik Sugi di Jalan Kapten Rusdi, Kelurahan Pasar Baru, Kota Manna, Bengkulu Selatan, pada Sabtu (30/12/23) lalu.
Saat menjalani pemeriksaan di Mapolres, kata Susilo, terungkap keterlibatan TAP dalam tindak pidana Curanmor di dua TKP yakni Desa Padang Pandan, Manna, Bengkulu Selatan dengan barang bukti sepeda motor Honda Revo BD 6692 BQ, dan TKP Kecamatan Maras, Seluma dengan barang bukti sepeda motor Honda Beat BD 4255 IC.
“Kini masih dilakukan pengembangan karena tersangka diduga terlibat tindak kriminal di beberapa TKP lain,” ungkapnya melalui siaran pers diterima Kompolmas Bengkulu, Minggu (7/1) malam.
Dengan demikian, sejauh ini dari tangan tersangka berhasil diperoleh barang bukti berupa seekor Burung Murai Batu beserta sangkarnya, satu kunci T, sepeda motor Honda Beat, dan sepeda motor Revo.
Susilo menyebutkan, TAP dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman pidana penjara paling lama tujuh tahun. [sdrbf/*]
—
Baca selengkapnya di GOOGLE NEWS KompolmasTV
