BENGKULU SELATAN | KompolmasTV— Antisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah hukum Polres Bengkulu Selatan, Polda Bengkulu, Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) dikerahkan melaksanakan pendekatan persuasif kepada petani dan masyarakat sekitar hutan.
Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Deddy Nata SIK melalui Kapolsek Seginim AKP Tamsir Hasan menjelaskan, pendekatan persusif dimaksud berwujud himbauan lisan terkait dampak lingkungan dari kebakaran hutan, serta resiko hukum bagi pembakaran hutan dan lahan untuk pembersihan lahan (land clearing).
“Pendekatan lainnya dilakukan dengan pemasangan spanduk himbauan di sekitar lokasi hutan dan lahan yang rawan terbakar,” katanya, Selasa (16/6/2020) sore.
Di wilayah hukum Polsek Seginim, lanjut Tamsir, Bhabinkamtibmas berperan aktif menyampaikan himbauan dan pemasangan spanduk. Di areal perkebunan Desa Sukarami Kecamatan Air Nipis misalnya, Bripka Willy Sibagariang didampingi Babinsa dan pemerintah desa setempat menyambangi segenap pekebun sekaligus memasang spanduk himbauan, Selasa (16/6) pagi.
“Dalam kesempatan itu disampaikan pula empat pasal (resiko hukum-red) yang akan dikenakan kepada para pelaku pembakaran hutan dan lahan,” imbuhnya.
Lebih jauh Tamsir meminta, masyarakat bisa proaktif melapor kepada pihak kepolisian jika melihat Karhutla di sekitar tempat tinggal atau tempat usaha mereka.[een]
