Bikin Geger, Stafsus Bongkar Makna Salam Tiga Jari Wapres Maruf Amin

Bikin geger, Stafsus bongkar makna Salam Tiga Jari Wapres Maruf Amin
Bikin geger, Stafsus bongkar makna Salam Tiga Jari Wapres Maruf Amin. [Foto: tangkapan layar]
Indonesia Memilih

SALAM Tiga Jari yang diacungkan Wakil Presiden (Wapres) RI KH Maruf Amin sempat bikin geger jagad politik Tanah Air setelah ada pihak yang menghubung-hubungkannya dengan isyarat tertentu.

Wapres Maruf Amin terlihat memberi salam tiga jari saat menghadiri acara puncak HUT ke-51 PDI Perjuangan di Jakarta, Rabu (10/1/24) lalu.

Bacaan Lainnya
Banner 728309

Salam tiga jari Wapres itu semula dikaitkan dengan bentuk dukungan kepada pasangan calon (Paslon) presiden nomor urut 03 Ganjar-Mahfud, namun ternyata salah.

Staf Khusus (Stafsus) Wapres Bidang Hukum, Firman Wijaya menegaskan salam tiga jari menggunakan ibu jari, telunjuk dan kelingking dalam acara PDIP tersebut hanya salam biasa dan tidak ada kaitan dengan dukung-mendukung.

Sementara salam resmi yang menjadi jargon Paslon nomor urut 03 adalah jari telunjuk, tengah dan jari manis yang merapat (three finger salute) mirip adegan di film The Hunger Games.

“Jadi jelas tidak berkaitan dengan dukung mendukung, beliau menghormati dan menyayangi semua partai, tidak terkecuali PDI Perjuangan yang tengah merayakan miladnya sebagai partai politik besar di Indonesia,” ujarnya, di Jakarta, Sabtu (13/1).

Firman memaparkan, bila dilacak asal-muasal salam tiga jari dengan ibu jari, telunjuk dan kelingking sejatinya adalah salam Heavy Metal.

“Beberapa makna lain juga mewarnai salam tiga jari dengan ibu jari, telunjuk serta kelingking tersebut dalam menyampaikan pesan I Love You, juga digunakan untuk mengekspresikan kasih sayang,” terangnya.

Faktanya, hingga kini belum ada pula pihak yang mematenkan salam tiga jari tersebut sebagai simbol ekslusif yang dimiliki pihak tertentu.

“Jadi semua entitas dapat menggunakan salam tiga jari itu dengan maknanya sendiri,” tandasnya.

Ketua Umum Masyarakat Hukum Pidana dan Kriminolog Indonesia (Mahupiki) ini memastikan, Wapres Maruf Amin berkomitmen menjaga kondusivitas dengan tidak memihak kepada Paslon manapun.

Maruf Amin, kata Firman, telah menempatkan dirinya sebagai Bapak Bangsa yang mengayomi semua golongan dan segenap lapisan masyarakat.

“Sebagai stabilisator yang mampu meredam berbagai gejolak dan gesekan sosial yang mengancam stabilitas negara, posisi Wapres Maruf Amin menjadi begitu penting dalam menjaga masa transisi roda pemerintahan era Presiden Joko Widodo ini,” pungkasnya.

 

Baca selengkapnya di GOOGLE NEWS KompolmasTV

Banner 728309

Pos terkait

Ekowisata Serunting - Wisata Bengkulu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *