Bendungan Air Nipis Telan Korban, Putra Mantan Kades Ditemukan Tidak Bernyawa

Bendungan Air Nipis telan korban, putra Mantan Kades ditemukan tidak bernyawa
Bendungan Air Nipis telan korban, putra Mantan Kades ditemukan tidak bernyawa. {Foto: polisi mengecek lokasi penemuan mayat korban]
Indonesia Memilih

PUTRA Mantan Kepala Desa Suka Negeri, Ekron Hayadi, ditemukan tidak bernyawa di hilir Bendungan Air Nipis, Desa Palak Bengkerung, Air Nipis, Bengkulu Selatan.

Bocah kelas VI sekolah dasar bernama Fahri itu tenggelam dan terseret arus sungai saat mandi bersama dua temannya, Senin (20/6) siang.

Bacaan Lainnya
Banner 728309

Kapolres Bengkulu Selatan Polda Bengkulu AKBP Juda Trisno Tampubolon SH SIK MH melalui Kapolsek Seginim Iptu Kusyadi SH MSi membenarkan peristiwa tersebut.

Menurut keterangan saksi-saksi, Kusyadi menjelaskan, sekitar jam 12.00 WIB korban berpamitan kepada orang tuanya untuk mandi di bendungan bersama temannya, Aldi dan Paro.

Sekitar satu jam kemudian, teman-teman korban berlari ke rumah korban untuk menyampaikan bahwa Fahri tenggelam dan hanyut.

Ayah korban, Ekron Hayadi bergegas menuju lokasi kejadian. Dibantu warga sekitar TKP langsung melakukan pencarian.

“Korban ditemukan sudah meninggal dunia sekitar 100 meter dari lokasi korban mandi, sekitar jam 13.30 WIB. Kemudian dibawa ke Puskesmas Seginim,” papar Kusyadi, Senin (20/6) sore.

Kapolsek Seginim mendampingi proses visum terhadap tubuh korban
Kapolsek Seginim mendampingi proses visum terhadap tubuh korban di Puskesmas Seginim.

Petugas medis Puskesmas Seginim menyatakan korban tiba di Puskesmas sudah dalam kondisi meninggal dunia.

“Dari hasil visum diketahui terdapat luka lecet pada punggung tangan kanan, luka lecet pada pergelangan kaki kiri, dan luka lecet pada dagu,” bebernya.

Kusyadi mengonfirmasi, saat kejadian arus air di Bendungan Air Nipis cukup deras, korban meninggal dunia karena tenggelam.

Unit Inafis Polres Bengkulu Selatan melakukan identifikasi korban
Unit Inafis Polres Bengkulu Selatan melakukan identifikasi korban.

“Korbannya satu orang. Menurut keterangan tetangga korban, Fahri memiliki riwayat penyakit epilepsi,” ungkapnya.

Kusyadi mengimbau masyarakat wilayah hukum Polsek Seginim lebih berhati-hati saat beraktifitas di sekitar perairan, apalagi di awal musim penghujan saat ini.[cen/rd]

Banner 728309

Pos terkait

Ekowisata Serunting - Wisata Bengkulu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *