Ternyata, Korban Laka Lubuk Langkap Masih Dirawat di RSUD

Jeki masih menjalani perawatan intensif di RSUD HD, Manna
Jeki masih menjalani perawatan intensif di RSUD HD, Manna, Senin siang.
Indonesia Memilih

BENGKULU SELATAN | KompolmasTV Jeki bin Yadi, bocah asal Desa Sindang Bulan, Seginim, yang sebelumnya dikabarkan telah meninggal dunia ternyata masih dirawat intensif di RSUD Hasanudin Damrah, Manna, Bengkulu Selatan.

Menurut informasi terkini dari paman korban, Miky, korban terjatuh di pemandian Lubuk Langkap itu kini tengah dirawat intensif dan akan segera dirujuk ke Bengkulu.

Bacaan Lainnya
Banner 728309
“Sekarang rencana akan dirujuk ke Bengkulu. Mohon do’anya, semoga anak kami ini akan segera pulih dan sehat kembali,” jelas Miky kepada redaksi melalui sambungan telepon, Senin (28/6) siang.

Terpisah, Kapolsek Seginim Iptu Kusyadi SH MSi seizin Kapolres Bengkulu Selatan Polda Bengkulu AKBP Deddy Nata SIK membenarkan peristiwa nahas tersebut.

Namun, Kusyadi mengaku heran ada pihak —netizen— mengabarkan bahwa korban meninggal dunia, sehingga membuat informasi simpang-siur di tengah masyarakat.

“Yang benar itu, kemarin memang kita kirim anggota (petugas SPKT dan Bhabinkamtibmas-red) menolong evakuasi korban. Dari Puskesmas Palak Bengkerung dirujuk ke Puskesmas Darat Sawah, tapi karena sampai sore itu kondisinya belum membaik, maka dirujuk lagi ke RSUD,” paparnya.

Dalam tahapan penanganan itu, kata Kusyadi, kedua orang tua korban juga mendampingi, dan sampai tadi malam pihaknya tidak mendengar kabar negatif. Hanya masih dirawat di RSUD.

Kendati korban bisa tertolong, Kusyadi tetap mengingatkan masyarakat tetap waspada saat beraktifitas di wilayah perairan, mengingat cuaca buruk akhir-akhir ini.

 

Informasi Menyesatkan

Kabar kecelakaan di obyek wisata Pemandian Lubuk Langkap pertama kali terpantau melalui foto diunggah pemilik akun Eva Fitriani, pada Minggu (27/6) sore.

Menjelang tengah malam, salah satu netizen menginformasikan korban telah meninggal dunia, disusul ucapan belasungkawa sejumlah netizen lainnya di kolom komentar foto tersebut.

Gagal memperoleh informasi valid di desa asal korban, Redaksi KompolmasTV mengirim seorang jurnalis untuk menggali informasi tersebut dari masyarakat sekitar TKP, Senin pagi.

Sumber membenarkan ada anak terjatuh saat mandi. Sebagian mengaku tidak tahu perkembangan kondisi korban, sementara lainnya mengabarkan —dengan meyakinkan— bahwa korban sudah meninggal dunia.

Setelah berita berjudul Lagi, Satu Nyawa Melayang di Pemandian Lubuk Langkap menjadi viral, postingan foto tersebut dihapus pemilik akun.[ima]

Banner 728309

Pos terkait

Ekowisata Serunting - Wisata Bengkulu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *