PEMERINTAHAN Helmi Hasan dinilai gagal atasi banjir di Kota Bengkulu, bahkan hingga masa jabatan walikota dua periode ini berakhir.
Tidak sudi lihat warga kota pesisir itu terus terendam banjir hampir setiap musim penghujan, Gubernur Rohidin Mersyah turun tangan tebus kegagalan Helmi.
Konkretnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu telah menetapkan lokasi pembangunan infrastruktur pengendali banjir di Air (Sungai) Bengkulu, Kota Bengkulu.
Hal ini diumumkan Pemprov secara resmi melalui surat nomor 033/TIM.SET/IX/2023, Jum’at, 22 September 2023.
Dalam surat tersebut tercantum peta lokasi pembangunan berdasarkan Keputusan Gubernur Bengkulu Nomor B.361.B1 Tahun 2023.
Penetapan ini dilakukan setelah Pemprov beberapa kali melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Kementerian PUPR, Balai Wilayah Sungai (BWS) VII Bengkulu, Forkopimda dan Pemerintah Kota Bengkulu.
“Pemprov telah menetapkan lokasi pembangunan pengendali banjir Air Bengkulu. Kita berharap pembangunannya lancar sesuai rencana dan target,” kata Khairil Anwar, di Kantor Gubernur Bengkulu, Jum’at (22/9).
Asisten I Setda Provinsi Bengkulu ini menjelaskan, pembebasan lahan untuk pekerjaan pengendali banjir di Air Bengkulu akan segera dilakukan dengan menyiapkan lahan untuk dua kolam retensi.
Pengadaan atau pembebasan lahan ditargetkan kelar enam bulan ke depan.
“Pelaksanaan pembangunan akan memakan waktu hingga 10 bulan usai pembebasan lahan,” ungkapnya.
Pembangunan kolam retensi ini membutuhkan lahan sekitar 114.720 m², berada di dua kecamatan, yaitu Ratu Agung dan Sungai Serut.
Luasan tersebut secara rinci terbagi di empat kelurahan, yakni Sawah Lebar Baru seluas 23.701 m², Tanjung Jaya seluas 37.200 m², Tanjung Agung seluas 40.828 m² dan Sukamerindu seluas 12.991 m².
Informasi terhimpun KompolmasTV, masa jabatan Helmi Hasan-Dedy Wahyudi sebagai Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu berakhir pada Senin (24/9).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bengkulu, Arif Gunadi disebut-sebut bakal menggantikan posisinya.
Kalau tidak ada perubahan, Arif akan dilantik sebagai Penjabat (Pj) Walikota Bengkulu oleh Gubernur Rohidin Mersyah, di Balai Raya Semarak Bengkulu, Minggu (23/9) siang.
Hingga berita ini dipublikasikan, Pemerintah Kota dan pihak-pihak berkompeten lainnya dalam persoalan banjir Kota Bengkulu yang belum teratasi sejak hampir satu dekade terakhir, masih dalam upaya dikonfirmasi. [redm]
—
Baca selengkapnya di GOOGLE NEWS KompolmasTV
