Tangkap 2 Tikus, TNI AD Temukan 16 Kg Sabu dalam Bungkus Teh China

Tangkap 2 tikus, TNI temukan 16 Kg sabu dalam bungkus teh China
Tangkap 2 tikus, TNI temukan 16 Kg sabu dalam bungkus teh China.
Indonesia Memilih

TIM Angkatan Darat (AD) temukan 16 Kg serbuk kristal putih diduga sabu dalam 15 bungkus teh China merek Guannyingwang di perbatasan darat Indonesia-Malaysia.

Tepatnya di jalan tikus menghubungkan kedua negara, dalam wilayah Badau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar), Senin (27/11/2023) dini hari.

Bacaan Lainnya
Banner 728309

Bersama barang haram yang akan diselundupkan ke wilayah Indonesia itu, aparat gabungan juga tangkap dua tikus —sebutan setempat untuk penyelundup melalui jalan tikus di perbatasan.

Mereka adalah ST dan HD asal Badau, Kapuas Hulu, berperan sebagai kurir Narkoba jaringan internasional.

Komandan Komando Resort Militer (Danrem) 121/Alambhana Wanawai (Abw), Brigjen TNI Luqman Arief SIP mengatakan, penangkapan ini buah kerja sama antar satuan TNI di lapangan, dibantu Polri.

“Ditemukan 15 bungkus teh, berat kotor 15,910 kilogram. Dua orang pembawa barang itu kita amankan,” ungkapnya di Pontianak, Selasa (28/11).

Dijelaskan, intelijen pada Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia berperan penting dalam operasi penggagalan penyelundupan ini.

Kemudian disambut secara berjenjang oleh SGI Tim V/Kapuas Hulu, Tim Intel Korem 121/Abw, UNit Inteldim 1206/Putussibau, Satgaster Koramil 04/Badau dan Polsek Badau.

Sebelum penangkapan, Satgas Pantas Yonarmed 10/Bradjamusti memperoleh informasi dari intelijen pada Minggu (26/11), bahwa akan ada pergerakan pengedaran Narkoba menuju wilayah Badau.

Setelah melapor kepada Dankolakopsrem 121/Abw dan memperoleh petunjuk, papar Luqman, Dansatgas Pamtas memerintahkan Pasi Intel perketat penjagaan.

Saat itu juga, dibentuklah dua tim ditugaskan monitoring dan ambush (penyergapan) yang ditempatkan pada dua titik berbeda.

Senin dini hari, sekitar jam 0.30 WIB, Tim 1 (Pasi Intel Satgas Pamtas) melihat seorang pria berjalan kaki melintasi jalan tikus, menyandang ransel hitam.

Dari arah lainnya, Tim 2 (Dantim SGI) melihat satu orang lainnya mendekati persimpangan jalan tikus yang akan dituju pria pembawa ransel.

“Mereka langsung dikejar, ditangkap dan digeledah. Kemudian diamankan di Poskotis Nanga Badau untuk elisitasi (pendalam-red),” urainya.

Luqman menyebutkan, ST dan HD mengaku sabu yang mereka bawa akan diantar ke Kota pontianak.

Setelah menjalani proses pemeriksaan awal di Korem 121/Abw, pelaku beserta semua barang bukti diserahkan kepada Panglima Komando Distrik Militer (Pangdam) XII/Tanjungpura, kemudian diteruskan kepada BNNP Kalimantan Barat.

[hubrem121]

Baca selengkapnya di GOOGLE NEWS KompolmasTV

Banner 728309

Pos terkait

Ekowisata Serunting - Wisata Bengkulu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *