SUBSIDI Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak dihilangkan pemerintah, hanya dikurangi, karena dinilai selama ini subsidi tersebut tidak tepat sasaran.
Sebagai gantinya, pemerintah merealisasikan kompensasi berupa bantuan sosial tunai (BST) kepada masyarakat miskin.
Selain itu, Pemerintah Pusat juga menyalurkan bantuan beras untuk menunjang kebutuhan pangan masyarakat kurang mampu.
Demikian diutarakan Aipda Heri Noer dan Bripka Erlian SIP kepada segenap masyarakat saat diterjunkan ke desa-desa binaan mereka di Kecamatan Manna, Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu, Kamis (29/12) pagi.
Kapolres Bengkulu Selatan Polda Bengkulu, AKBP Juda Trisno Tampubolon SH SIK MH mengatakan, giat sambang desa tersebut rutin dilaksanakan setiap hari oleh para Bhabinkamtibmas.
“Untuk memonitor situasi Kamtibmas, menyampaikan berbagai himbauan, pencerahan hingga pendampingan kepada masyarakat,” ungkapnya melalui siaran pers, Kamis siang.
Pada giat hari ini, kata Juda, Heri Noer dan Erlian juga diarahkan menyampaikan himbauan kesehatan masyarakat terkait penggunaan obat-obatan sirup beresiko bagi anak.
“Masyarakat diminta berhati-hati dan menghindari penggunaan obat sirup jenis Thermorex, Flurin DMP, Unibebi Cough, Unibebi Demam, dan Unibebi Demam Drops,” urainya.
Selanjutnya, Juda juga mengimbau masyarakat Bengkulu Selatan tetap waspada terhadap kemungkinan cuaca ekstrim di wilayah tersebut menjelang pergantian tahun.[cen]
Baca selengkapnya di GOOGLE NEWS KompolmasTV
