RATUSAN Mahasiswa desak Presiden Jokowi copot tiga menteri dalam Kabinet Indonesia Maju, karena dinilai gagal menstabilkan harga komoditas pokok.
Ketiga menteri dimaksud adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Desakan itu diserukan melalui para orator aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Jalan Pettarani, Makassar, Sulawesi Selatan, pada Sabtu (3/9) siang hingga malam.
Ratusan mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) itu juga meminta Presiden Jokowi dan DPR RI merevisi pasal kontroversi di RKUHP.
Pantauan Kompolmas Sulsel, para pengunjuk rasa memblokade jalan raya, membakar ban bekas dan mencegat sejumlah kendaraan hingga mengakibatkan lalu lintas macet.
Para pengunjuk rasa mengancam akan kembali turun ke jalan dengan kekuatan lebih besar kalau tuntutan utama mereka tidak dikabulkan, yakni pembatalan kenaikan harga BBM.
Kepolisian setempat mengerahkan mobil water cannon dan puluhan personel untuk berjaga-jaga dan mengendalikan arus lalu lintas selama aksi unjuk rasa berlangsung.
Menjelang tengah malam, massa pengunjuk rasa membubarkan diri dan lalu lintas kendaraan normal kembali.
Hingga berita ini diturunkan, pihak-pihak berkompeten masih dalam upaya dikonfirmasi. Sementara rencana aksi unjuk rasa susulan juga belum terkonfirmasi.
Dikabarkan, pemerintah resmi menaikkan harga tiga jenis BBM per 3 September 2022.
Harga baru untuk pertalite (Rp10.000), pertamax (Rp14.500) dan solar bersubsidi (Rp6.800) itu berlaku efektif di seluruh penjuru Tanah Air mulai jam 14.30 WIB.[ann]
Baca selengkapnya di GOOGLE NEWS KompolmasTV
