SINERGITAS Antara Ikatan Media Online (IMO) Indonesia dengan Kejaksaan Agung (Kejagung) RI semakin ditingkatkan.
Kedua belah pihak terus memacu pengembangan integritas masing-masing guna saling memberikan nilai manfaat kemitraan dalam berbagai situasi.
Sebagai organisasi perusahaan pers yang baru beranjak tubuh, IMO-Indonesia sendiri selalu membuka diri terhadap saran dan kritik konstruktif.
Kejagung melalui Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Ketut Sumedana mengingatkan, IMO-Indonesia harus bisa menjadi pemersatu di tengah situasi politik yang kian hangat.
Dia juga berencana mengundang IMO-Indonesia dalam sebuah talk show yang akan digelar setelah Hari Bhakti Adhiyaksa (HBA), 22 Juli mendatang.
“Nanti kita ada talk show, pengurus dan anggota IMO bisa hadir semua,” ujar Ketut kepada Ketua Umum IMO Yakub Ismail saat berkunjung ke kantornya, Kamis (8/6/2023).
Dalam pertemuan silaturrahmi itu, Ketut memberikan tiga majalah eksklusif yang ditandatangani langsung untuk seluruh anggota IMO.
“Ini majalah yang bisa dibaca dan disampaikan kepada seluruh anggota,” pesannya.
Tiga majalah dilengkapi format digital itu adalah :
- https://www.kejaksaan.go.id/majalah/2022/12/edisi-2/
- https://www.kejaksaan.go.id/majalah/2022/11/edisi-1/
- https://www.kejaksaan.go.id/uploads/majalah/2023/1/edisi-1/
Majalah-majalah itu membahas perjalanan Kejagung RI menyelamatkan aset dan keuangan negara, khususnya di masa kepemimpinan Jaksa Agung Burhanuddin ST.
Berikutnya, juga mengupas tuntas soal kiprah Kejagung membangun institusi penegak hukum yang lebih humanis dan modern serta mengusung tema gedung baru dengan semangat baru.
Yakub Ismail mengapresiasi Kejagung RI yang selama ini telah membuka pintu kerja sama dengan IMO-Indonesia.
“Mewakili teman-teman semua dari IMO-Indonesia, kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kejagung RI, dalam hal ini melalui Kapuspenkum atas kesediaannya menjalin kolaborasi dan sinergi dengan kami,” tuturnya.
Yakub berharap, kerja sama itu menjadi langkah baik untuk membangun kerja-kerja positif ke depan.
Lebih jauh dia memandang adanya kesempatan bagi segenap anggota IMO di Tanah Air untuk lebih maksimal membangun dan mengembangkan industri pers. [**]
—
Baca selengkapnya di GOOGLE NEWS KompolmasTV
