Sidak THM di Siang Bolong, Kasatpol PP Dikecam

Sidak THM di siang bolong, Kasatpol PP dikecam
Sidak THM di siang bolong, Kasatpol PP dikecam.
Indonesia Memilih

KEPALA Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kabupaten Bangka Barat, Sidartha Gautama dikecam masyarakat Kecamatan Parittiga dan sekitarnya.

Kecaman dilayangkan pasca Darta, panggilan akrabnya, mengerahkan anak buahnya inspeksi mendadak (Sidak) tempat hiburan malam (THM) di siang bolong, Jum’at (19/8) kemarin.

Bacaan Lainnya
Banner 728309

Pria berjidat lebar itu dinilai hanya bisa melawak, tidak berkompeten pada bidang tugas yang diemban, dan diduga kuat turut mem-backing THM tanpa perizinan jelas di wilayah Parittiga, khususnya Karaoke MO.

“Namanya saja tempat hiburan malam, bukan jam segini kalau serius. Ngelawak ini namanya,” sesal seorang tetangga Karaoke MO, Jum’at (19/8) siang kemarin, dikutip dari Kompolmas Babel.

Mereka meminta Bupati Bangka Barat mengevaluasi kinerja Darta yang lebih terkesan main-main tersebut.

Diwartakan sejumlah media lokal, Kasi Gakum Satpol PP Bangka Barat, Bustomi bersama beberapa anggota diterjunkan ke Karaoke MO atas perintah Darta.

Tujuannya adalah melakukan Sidak terhadap THM berstatus masih disegel Satpol PP itu, karena belakangan dilaporkan telah beroperasi kembali dan sempat terjadi keributan yang nyaris menewaskan salah satu karyawannya.

Dikonfirmasi beberapa jam sebelum Sidak, Bustomi mengaku tidak begitu percaya dengan tulisan wartawan sebelum mengecek langsung kebenarannya.

Hasilnya, tepat jam 12.57 WIB, Bustomi mendapati Karaoke MO tergembok rapat. Tidak ada tanda-tanda aktifitas terpantau dari luar.

Sang Pemilik usaha saat ditelepon Bustomi juga mangaku sudah beberapa hari tidak berada di tempat, sedang ada urusan di luar.

Sayangnya, dagelan itu dilancarkan di siang hari, saat para aktivis THM di belahan dunia manapun ‘mendengkur’ isi ulang energi atau aktivitas lainnya.

Ketua LSM Laskar Babar, Jarnas yang turut menyaksikan drama berlabel Sidak itu terlihat tidak banyak komentar, sesekali tersenyum melihat tingkah anak buah Darta.

Karaoke MO berada di tengah pemukiman Desa Puput, Parittiga, Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Di sekitar lokasi itu terdapat gedung SDN 1 Parittiga, TK Murai Stania, dan gereja.

Kebisingan yang ditimbulkan aktivitas usaha THM milik KRS itu memantik protes para tetangga dan warga sekitar.

Keberadaan sejumlah perempuan malam atau pekerja seks komersil (PSK) yang dijajakan mucikari di tempat itu turut memicu protes kalangan emak-emak.

Karena tanpa mengantongi perizinan jelas dan dinilai telah melanggar Peraturan Daerah (Perda) Nomor 5 Tahun 2020, karaoke itu secara formal disegel Satpol PP, namun kemudian beroperasi kembali.

Hingga kini, KRS terpantau masih sibuk merengek ke beberapa insan pers lokal, memohon aksi nekatnya membuka kembali Karaoke MO tidak diekspos.

Sementara itu, redaksi masih mengupayakan konfirmasi kepada berbagai pihak berkompeten terkait Sidak di Karaoke MO yang banjir kecamatan, termasuk dari kalangan pedagang kaki lima (PKL) yang ditindak langsung Satpol PP di hari sama.[yim/ken]

 

 

Baca selengkapnya di GOOGLE NEWS KompolmasTV

 

Banner 728309

Pos terkait

Ekowisata Serunting - Wisata Bengkulu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *