Dilematis, Penertiban Pasar Butuh Solusi Bijak

Dilematis, penertiban pasar butuh solusi bijak
Dilematis, penertiban pasar butuh solusi bijak.
Indonesia Memilih

DILEMA Penertiban Pasar Pagi di Parittiga, Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung (Babel) belum berakhir.

Sebagian pedagang yang pernah ditertibkan Satpol PP Bangka Barat beberapa bulan lalu, kini mulai meninggalkan lapak-lapak yang telah ditentukan.

Bacaan Lainnya
Banner 728309

Para pedagang mengaku, alasan kembali ‘tidak tertib’ itu ternyata lumayan klasik namun realistis, yakni animo pembeli dipengaruhi kesemrawutan pasar tradisional itu.

“Kalau kami masih berjualan di meja dalam pasar, selalu rugi karena kurangnya pembeli yang mau masuk ke dalam,” ungkap salah satu pedagang, Minggu (27/11) pagi.

Para pedagang lainnya, saat ditemui berharap penertiban lapak pedagang dan penanganan kekumuhan pasar itu bisa dilakukan lebih bijak.

Di antaranya adalah membentuk asosiasi pedadang sekaligus menunjuk seorang ketua pasar, supaya penertiban akan lebih mengedepankan pendekatan emosional.

Dengan demikian, berbagai keluh-kesah pedagang Pasar Pagi Parittiga lebih mudah tersampaikan dan ditengahi bersama.

“Bukan dengan cara represif, tiba-tiba ada laporan lalu direspon langsung dengan penertiban. Jangan selalu kami yang disalahkan, kami siap duduk bareng dengan pemerintah,” keluh mereka.

Terpisah, Kepala DKUPDD Kabupaten Bangka Barat, Aidi mengimbau para pedagang menempati kembali meja/lapak mereka yang telah ditetapkan pemerintah daerah.

“Pembangunannya, insya Allah tahun depan akan kita laksanakan. Kita rapikan Pasar Pagi Parittiga itu bersama-sama,” ringkasnya saat dihubungi, Jum’at (25/11).

Sementara itu, soal bangunan baru diduga milik BN dan ML yang sempat memantik polemik, ML menjelaskan bahwa pihaknya hanya bermaksud partisipasi merapikan tata ruang areal pasar.

Baca Juga: Satpol PP Bongkar Lapak Liar di Pasar Pagi

“Kalau boleh, untuk tempat berjualan. Tapi kalau tidak boleh, kami hanya merapikan,” akunya.

Hingga berita ini ditayangkan, upaya mengonfirmasi pihak-pihak berkompeten masih terus dilakukan.[ben]

Baca selengkapnya di GOOGLE NEWS KompolmasTV

Banner 728309

Pos terkait

Ekowisata Serunting - Wisata Bengkulu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *